Esaunggul.ac.id, Dalam upaya untuk meningkatkan kompetensi riset, Mahasiswa Universitas Esa Unggul Program Studi Bioteknologi melakukan kunjungan ke Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Kunjungan yang dilaksanakan pada  17 Juli 2023 di kordinatori oleh Layanan Humas Kawasan Multi Unit Kerja Serpong I, Arti Juwita memberikan paparan tentang profil dari KST BJ Habibie Serpong, dan fasilitas-fasilitas beserta hasil-hasil riset yang ada di kawasan pada mahasiswa Esa Unggul.

“Kami di Badan Riset dan Inovasi Nasional ini tidak hanya bagaimana caranya melakukan riset tetapi bagaimana riset itu bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dan para Pelajar”, jelas Arti.

Arti menambahkan bahwa BRIN memiliki layanan-layanan yang dapat dimanfaatkan oleh kalangan umum seperti layanan pengujian yang dapat diakses satu pintu melalui layanan ELSA BRIN di website elsa.brin.go.id, selain layanan pengujian pada ELSA BRIN juga terdapat layanan yang dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa seperti program MBKM serta program magang atau PKL.

Sementara itu , Kepala Prodi Bioteknologi Universitas Esa Unggul, Titta Novianti dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan kunjungannya kali ini ke KST BJ Habibie Serpong merupakan kunjungan kali ke-3 yang telah dilakukan oleh Prodi Bioteknologi, dimana inisiasi kunjungan ini diharapkan menambah wawasan para mahasiswa yang amat kental dengan beberapa riset bioteknologi sehingga dapat menstimulasi mahasiswa untuk dapat melakukan inovasi di bidang riset. Titta Novianti juga menjelaskan bahwa Universitas Esa Unggul dan BRIN ini sudah tidak asing lagi dalam hal kerjasama riset.

“Mudah-mudahan banyak inovasi yang bisa kita gulirkan dari kunjungan ini, inovasi-inovasi kerja sama riset dengan para periset yang ada di BRIN sehingga kental sekali sivitas akademik dengan lembaga riset untuk menghasilkan beberapa riset, dan dengan kunjungan ini akan bisa menghasilkan hal yang luar biasa lagi untuk membangun Indonesia tercinta ini”, tuturnya.

Mahasiswa UEU juga berkesempatan untuk mengunjungi beberapa laboratorium yaitu Laboratorium Bioteknologi, Laboratorium Industri dan Laboratorium Fermentor. Kunjungan ini disambut dengan baik oleh Alkindi selaku Manajer Lab Pertanian yang memaparkan mengenai Lab Bioteknologi. Menurutnya bahwa Bioteknologi merupakan gabungan dua kata yakni biologi dan teknologi, sehingga dapat kita artikan sebagai ilmu dan teknologi terapan yang memanfaatkan makhluk hidup untuk memproduksi barang atau jasa yang dapat dimanfaatkan oleh manusia.

Lalu disambung oleh Rudiono sebagai Manajer Lab Industri. Kini para mahasiswa diajak langsung mengunjungi laboratorium yang ada. Salah satu yang menarik adalah Laboratorium Uji Cemaran Mikroba Pada Makanan dan Minuman. Rudiono mengatakan, “Uji cemaran mikroba pada makanan dan minuman amat penting dilakukan karena karena dapat menyebabkan kerusakan pada produk. Lalu ada nilai ambang batas cemaran mikroba, nilai ini karena pertumbuhan dan aktivitas mikroba menyebabkan terjadinya perubahan fisik pada produk, seperti membentuk lendir, gas, busa, warna yang berbeda atau menyimpang, menimbulkan asam, bau yang tidak enak dan menyengat, bahkan dapat menimbulkan keracunan”.

Adapun fasilitas laboratorium yang dikunjungi terakhir adalah Fermentor. “Fermentor atau dikenal juga sebagai bioreaktor adalah sebuah peralatan atau sistem yang mampu menyediakan sebuah lingkungan biologis yang dapat menunjang terjadinya reaksi biokimia dari bahan mentah menjadi bahan yang dikehendaki,” terang Hendi Saleh Permana selaku Perekayasa  di Direktorat Pengelolaan Laboratorium, Fasilitas Riset, dan Kawasan Sains dan Teknologi.

Diharapkan dari kunjungan industri ini dapat menambah wawasan mahasiswa terkait aktivitas dan alur proses yang ada di industri secara langsung serta implementasinya kepada masyarakat luas.