Pengertian Tracer Study

Di Indonesia, upaya untuk menghubungkan pendidikan tinggi dengan dunia kerja belum mendapat perhatian yang memadai. Sampai sekarang, belum ada strategi integrasi antara sistem pendidikan nasional dengan sistem tenaga kerja nasional. Sulit untuk mencari hubungan yang harmonis antara produk pendidikan dengan kebutuhan lapangan kerja.Salah satu cara untuk menggali informasi terkait peralihan dari kuliah ke dunia kerja adalah dengan melakukan studi yang biasa disebut dengan Tracer Study.

Tracer Study secara umum dikenal sebagai kegiatan pelacakan jejak alumni yang menyelesaikan pendidikan nya di lingkup perguruan tinggi. Tracer Study dapat memberikan informasi mengenai hubungan antara perguruan tinggi dengan dunia kerja, menilai relevansi perguruan tinggi, informasi pemangku kepentingan, dan menjadi salah satu aspek penilaian dalam akreditasi perguruan tinggi.

Historis Pelaksanaan Tracer Study di Universitas Esa Unggul (UEU)

Dalam pelaksanaannya, program/kegiatan Tracer Study dilakukan oleh Biro Konseling dan Tracer Study (BKTS) sebagai Ketua Pelaksana kegiatan Tracer Study (TS) adalah Ka, BKTS 2 orang staf, dan dibantu oleh 2 – 3 orang anak magang. Tugas utama dari tim TS adalah bertanggungjawab dalam memperoleh dan menginput data-data yang diperlukan sesuai dengan standar yang ada.

  • Biro Konseling dan Tracer Study (BKTS) melaksanakan Tracer Study Universitas Esa Unggul (TS-UEU) sejak tahun 2004 (lulusan tahun 2003) masih secara manual (melalui telepon)
  • TS-UEU dilakukan untuk mendapatkan informasi mengenai:
    • Transisi dari pendidikan tinggi ke dunia kerja
    • Masa tunggu lulusan dalam memperoleh pekerjaan (setelah lulus/yudisium)
    • Kepuasan lulusan terhadap Fakultas/Prodi dan Universitas
    • Dokumen pendukung akreditasi Fakultas/Prodi dan Universitas
    • Relevansi pendidikan tinggi (kesesuaian antara kompetensi lulusan yang diperoleh melalui jenjang pendidikan dengan kebutuhan industri/dunia kerja), dsb.
  • Sejak tahun 2015 (lulusan tahun 2013), TS-UEU sudah dilakukan secara online dan kegiatan Tracer Study dilakukan 2 tahun setelah lulus
  • Namun sejak tahun 2021, kegiatan Tracer Study dilakukan 1 tahun setelah lulus

Kegiatan Tracer Study yang dilakukan di Universitas Esa Unggul (UEU) menggunakan sistem online (sejak tahun 2015), dengan penjelasan seperti berikut ini:

  1. Tracer Study online merupakan aplikasi open-source untuk kegiatan survei, dari pembuatan kuesioner sampai pengolahan data.
  2. Program aplikasi untuk pengorganisasian dan pengolahan data kegiatan survei, saat ini  menggunakan program aplikasi web alumni.esaunggul.ac.id (sebelumnya menggunakan program aplikasi LimeSurvey yang merupakan aplikasi open-source untuk kegiatan survei)
  3. Tracer Study yang dilakukan oleh UEU mengikuti arahan dan aturan dari Kemdikbud-Dikti dan menggunakan semua  pertanyaan yang ada di laman tracerstudy.kemdikbud.go.id (form kuesioner tracer study – Dikti)

Survei dilakukan 1 (satu) tahun setelah lulus, dengan tujuan:

  • Agar dapat lebih menitikberatkan pada rekam jejak alumni yang terdiri dari informasi karir/pekerjaan lulusan, serta digunakan pula untuk evaluasi dalam hal pembelajaran (akademik) dan pelayanan (non-akademik) pada tingkat Fakultas/Prodi dan juga Universitas.

Tujuan Tracer Study

Tujuan Tracer Study yaitu :

  1. Memberikan informasi mengenai relevansi pendidikan tinggi
  2. Memberikan informasi tentang evaluasi pendidikan
  3. Memberikan informasi akuntabilitas untuk orang tua dan pemangku kepentingan lainnya
  4. Menjadi salah satu persyaratan akreditasi perguruan tinggi
  5. Memberikan informasi tentang transisi dan dinamika situasi kerja

Manfaat Tracer Study

Manfaat Tracer Study yaitu :

  1. Perguruan tinggi lebih mudah dalam melakukan pelacakan jejak alumni
  2. Perguruan tinggi mendapat informasi mengenai sebaran alumni yang bekerja
  3. Perguruan tinggi memiliki bahan evaluasi terhadap lulusan yang dihasilkan