[vc_row][vc_column][vc_column_text]

Suasana Saat Pemateri Menyampaikan Kuliah Tamunya

Suasana Saat Pemateri Menyampaikan Kuliah Tamunya

 

Esaunggul.ac.id, Jakarta Barat, Prodi Pendidikan Bahasa Inggris mengadakan Kuliah Tamu yang diselenggarakan pada Kamis, (19/04) lalu dan mengangkat tema “Phonetics and Phonology for teaching English” . Ini adalah kegiatan akademis yang terintegrasi di mata kuliah Introduction to linguistics.

Fonetik dan fonologi adalah ilmu yang menunjang terbentuknya kompetensi bahasa mahasiswa. Dengan pengetahuan di bidang tersebut, kemahiran menggunakan bahasa lisan menjadi lebih baik. Selain itu, sebagai mahasiswa yang dipersiapkan menjadi calon guru bahasa Inggris, pengetahuan tersebut akan mendukung mahasiswa untuk dapat merancang materi, kegiatan, dan evaluasi pembelajaran bahasa lisan dengan baik.

Dalam pelaksanaan pembelajaran, guru juga dapat berperan sebagai model untuk melafalkan kata-kata dalam bahasa Inggris sehingga tidak tergantung pada kesediaan rekaman materi ajar. Tidak hanya sebagai model, guru juga bisa membimbing siswa untuk dapat melafalkan kata dengan tepat.

Acara ini diadakan dengan tujuan menumbuhkan kesadaran akan peranan fonetik dan fonologi dalam kompetensi bahasa, menumbuhkan kesadaran akan pelafalan yang berterima dalam bahasa Inggris, serta memberikan pengantar mengenai fonetik dan fonologi dalam pembelajaran bahasa Inggris.

Kegiatan ini terbagi menjadi tiga sesi yaitu pemaparan materi, praktek pelafalan bunyi, dan tanya jawab. Pemaparan materi yang disampaikan oleh pemapar diawali dengan topik fonetik yang mencakup definisi dan cabang-cabang fonetik.

Pentingnya para Calon Guru Mempelajari Fonetik dan fonologi

Pentingnya para Calon Guru Mempelajari Fonetik dan fonologi

Setelah itu pemaparan dilanjutkan dengan jenis-jenis bunyi konsonan dan vokal. Mahasiswa diperdengarkan rekamanan konsonan dan vokal dalam bahasa Inggris dan bahasa lainnya. Mahasiswa cukup tertarik dengan bunyi-bunyi yang belum pernah didengar sebelumnya.

Penyampaian materi juga diberikan secara relevan yaitu dengan mengaitkan teori ke dalam bahasa Indonesia atau bahasa daerah yang dikuasai mahasiswa seperti bahasa Jawa. Mahasiswa juga diperdengarkan bunyi-bunyi lainnya dan diminta mengidentifikasi tempat dan cara artikulasi bunyi tersebut.

Pemaparan materi selanjutnya adalah tentang fonologi. Perbandingan pola bunyi dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris dilakukan untuk mempermudah mahasiswa memahami teori. Materi terakhir yang dipaparkan adalah implikasi terhadap pembelajaran bahasa Inggris.

Pengaruh bahasa pertama yaitu bahasa Indonesia dalam pelafalan bunyi bahasa Inggris juga dibahas dengan mengajak mahasiswa merefleksikan pengalamannya melafalkan kata tertentu dalam bahasa Inggris. Dengan melakukan hal ini, mahasiswa diajak memprediksikan kesulitan yang akan dialami ketika mengajar bahasa Inggris.

Di akhir sesi, pembicara memaparkan pengalamannya mendokumentasikan fonologi bahasa daerah. Hal ini memberikan gambaran kepada mahasiswa penggunaan lain dari fonologi. Pembicara juga memotivasi mahasiswa untuk belajar linguistik walaupun tidak mudah pada awalnya.

Peserta yang mengikuti acara ini adalah Dosen dan Mahasiswa Semester 2 yang terdaftar di Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Esa Unggul Kampus Kebon Jeruk:

1. Prayogo Hadi Sulistio, M.Pd.
2. Rika Mutiara, S.Pd., M.Hum.
3. Caleb Aditia Harjono
4. Dinda Zachra Musdalifah
5. Diyan Rosdiyana
6. Fauziah Cynthia Maharani
7. Nauval Fadhillah
8. Nurjannah
9. Putri Arinda
10. Saadatul Fitriani
11. Syafaqoh Khoirotul Husna
12. Zati Dillah

Acara ini dimulai pada pukul 10.00 WIB oleh mahasiswa, kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Ibu Yanti, Ph.D. (Dosen Universitas Katolik Atmajaya) .[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]