Esaunggul.ac.id, Program Studi Bioteknologi Universitas Esa Unggul menggelar penandatanganan Kerjasama (MoU) dengan PT Ecosains Hayati, Selasa 27 Oktober 2020. Dalam MoU tersebut Telah disepakati Kerjasama riset di laboratorium Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan Universitas Esa Unggul untuk melakukan optimasi reagent kit qPCR covid-19 yang akan digunakan di seluruh laboratorium di Indonesia.

Kepala Program Studi Bioteknologi, Dr. Titta Novianti menerangkan Kerjasama riset ini akan dibantu oleh para mahasiswa dan dibimbing para dosen serta akan dibuat standar operasional reagent kit qPCR covid-19 yang akan digunakan di laboratorium seluruh Indonesia.

“Jadi nantinya para mahasiswa dan juga Dosen Bioteknologi UEU mendapatkan pengalaman serta keahlian dalam mengoperasikan reagent kit qPCR covid-19,” tuturnya.

Pertemuan nota kesefahaman yang dihadiri oleh pihak Universitas Esa Unggul (Kabiro Kerjasama, staf biro Kerjasama, wakil dekan FIKES, kaprodi Bioteknologi, dosen Bioteknologi, laboran FIKES), dan pihak Industri PT Ecosains Hayati (Direktur operasional, staf teknisi dan lapangan. Pertemuan nota kesepahaman yang dihadiri oleh pihak Universitas Esa Unggul (Kabiro Kerjasama, staf biro Kerjasama, wakil dekan FIKES, kaprodi Bioteknologi, dosen Bioteknologi, laboran FIKES), dan pihak Industri PT Ecosains Hayati (Direktur operasional, staf teknisi dan lapangan) pada tanggal 27 Oktober 2020