foto ketika abdimas berlangsung

foto ketika berlangsunya abdimas

 Esaunggul.ac.id, Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat (PKM) kembali dilaksanakan oleh Tim Dosen Universitas Esa Unggul yang terdiri atas Khusnul Fatonah, M.Pd. (Prodi PGSD), Alfian, M.Pd. (Prodi PBI), Deny Surya Saputra, S.Psi., M.Th., serta beberapa mahasiswa. Program kali ini mengambil judul Pembuatan Media Pembelajaran Podcast di Madrasah Ibtidaiyah Nurul Yaqin Jakarta dengan sasaran utamanya adalah para guru di sekolah tersebut. Kegiatan dilakukan secara daring dengan dua tahap pelaksanaan, yakni pada 7 Oktober 2021, pukul 09.00—11.30 WIB dan 21 Oktober 2021, pukul 09.30—11.00 WIB.

Ketua tim penyelenggara Program Pengabdian kepada Masyarakat, Khusnul Fatonah, M.Pd. menjelaskan bahwa dipilihnya sekolah tersebut berdasarkan analisis kebutuhan yang sudah dilakukan selama observasi dan wawancara dengan kepala sekolah. Media pembelajaran yang selama ini digunakan para guru ketika mengajar sebatas pada penggunaan slide Power Point yang sesekali dipadukan dengan video. Bahkan, masih ada beberapa guru yang tidak menggunakan media pembelajaran ketika mengajar. Oleh karena itu, penting kiranya dilakukan sebuah inovasi dalam media pembelajaran terlebih dalam masa pandemi COVID-19 yang belum usai.

Podcast Kepala MI Nurul Yaqin

Podcast Kepala MI Nurul Yaqin

“Kami melihat bahwa pemanfaatan media pembelajaran yang menarik dan inovatif sangat diperlukan siswa-siswa di sana. Anak-anak membutuhkan media pembelajaran yang mampu meningkatkan motivasinya dalam belajar. Selain itu, guru-guru juga perlu memiliki keahlian tambahan dalam mengemas media pembelajaran agar sesuai dengan materi pembelajaran, usia anak, dan tentunya menyenangkan,” terangnya.

“Atas dasar itulah kami melakukan kegiatan pengabdian masyarakat di sekolah tersebut dengan memilih podcast sebagai contoh dari media pembelajaran yang dapat dipakai oleh guru-guru di sana. Berdasarkan hasil penelitian, selain inovatif, media pembelajaran podcast dianggap efektif untuk meningkatkan hasil belajar,”lanjutnya.

 

Dua Tahap Pelaksanaan

Meski dilakukan secara daring, peserta terlihat antusias untuk mengikuti kegiatan ini dari awal hingga akhir. Melalui kegiatan ini, para guru tidak hanya bisa memahami contoh-contoh podcast pembelajaran yang sudah ada, tetapi juga dibekali tentang cara merancang dan membuat podcast pembelajaran yang sesuai dengan jenjang kelas siswa-siswanya.

Podcast perwakilan Guru MI Nurul Yaqin

Podcast perwakilan Guru MI Nurul Yaqin

Tahap pertama kegiatan dimulai dengan pembahasan terkait podcast pembelajaran yang meliputi hakikat podcast, pemilihan podcast, yakni podcast audio, dan jenis-jenis podcast yang dijelaskan oleh Khusnul Fatonah, M.Pd. Podcast audio dipilih sebagai tahap awal dalam membuat podcast karena audio merupakan medium yang paling akrab dengan kita. Seyogyanya, kegiatan berkomunikasi yang dilakukan manusia tak lepas dari berbicara dan mendengarkan.

Selanjutnya, konsep yang berkaitan dengan bentuk podcast pembelajaran, cara membuat podcast yang menarik, contoh podcast pembelajaran, dan simulasi pembuatan podcast melalui aplikasi Anchor dijelaskan oleh Alfian, M.Pd.  Aplikasi Anchor dipilih karena lebih mudah digunakan, sederhana, dan dapat menghasilkan podcast yang menarik. Selain itu, aplikasi ini juga dapat di-instal pada HP Android atau laptop.

“Materi-materi yang kami jelaskan ini dapat digunakan sebagai langkah awal untuk menganalisis kebutuhan siswa sebelum membuat podcast. Guru-guru dapat memilih bentuk podcast yang akan dibuat dengan beragam pendekatan, misalnya, podcast yang berupa monolog, seperti membaca buku teks, mengajar di kelas, atau bercerita; dialog yang dilakukan antara guru dengan guru, guru dengan murid, murid dengan murid; dan naratif, yakni memaksimalkan semua unsur audio untuk bercerita,” ujarnya.

Meskipun podcast audio seolah-olah hanya fokus pada siswa dengan gaya belajar audio, hal itu dapat diasati oleh guru agar semua gaya belajar siswa dapat terfasilitasi dengan baik. Hal inilah yang dijelaskan oleh Deny Surya Saputra, S.Si., M.Th. Menurutnya, para guru perlu memahami beragam gaya belajar siswa SD. Dengan memahami gaya belajar siswa, guru akan lebih mudah dalam membuat media pembelajaran yang sesuai dengan gaya belajar anak. Podcast audio juga dapat memfasilitasi siswa dengan gaya belajar visual atau kinestetik. Hal ini bergantung pada penyajian dan arahan-arahan yang dijelaskan guru dalam podcast tersebut.

Tahap kedua dari kegiatan ini adalah evaluasi. Kegiatan ini dilakukan setelah para guru membuat contoh podcast pembelajaran sesuai dengan konsep yang dijelaskan pada pertemuan sebelumnya. Contoh podcast buatan guru yang tim abdimas terima sebanyak dua karya. Karya pertama dibuat langsung oleh Kepala MI Nurul Yaqin, sedangkan karya kedua dibuat oleh tim guru. Karya podcast pertama ini berisi tentang infak yang dikemas dengan contoh dan ilustrasi cerita dengan sasaran siswa kelas 5 SD. Podcast kedua mengusung jenis podcast dialog yang di dalamnya menghadirkan beberapa narasumber. Berbeda dengan konsep podcast sebelumnya yang membahas materi pembelajaran, podcast kedua ini menyasar masyarakat Indonesia secara umum dengan topik pembelajaran jarak jauh (PJJ).

“Berdasarkan hasil evaluasi, ada kelebihan dan kekurangan dari podcast pembelajaran yang dibuat oleh para peserta. Rasa percaya diri guru sangat baik ketika membuat podcast. Alur dan materi yang disampaikan juga sudah sesuai. Ini awal yang bagus. Namun, dari sisi penyajian atau kemenarikan sebuah podcast, perlu dilatih kembali, khususnya teknik berbicara dan pemanfaatan secara maksimal background music dalam aplikasi Anchor, ” ujar Deny.

“Tim Abdimas Universitas Esa Unggul mengucapkan terima kasih banyak kepada pihak mitra, yakni MI Nurul Yaqin Jakarta yang telah membantu terlaksananya kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini. Kami memahami bahwa penguasaan terhadap teknik-teknik berbicara atau gaya bercerita ketika menyajikan podcast tidak cukup dilatih dalam beberapa hari. Oleh sebab itu, jika ada kesempatan untuk datang langsung ke sekolah, kami akan berkolaborasi dengan pihak sekolah untuk membuat contoh podcast pembelajaran yang lebih menarik, memaksimalkan aplikasi Anchor, dan dapat dijadikan role model untuk digunakan di MI Nurul Yaqin. Setelah itu, para guru akan melihat seberapa efektif podcast pembelajaran dalam meningkatkan minat belajar siswa,” tutup Alfian.