Esaunggul.ac.id, Dewasa ini teknologi di Dunia pendidikan mulai diterapkan, mulai dari jenjang sekolah hingga Universitas , Penggunaan Teknologi ini merupakan efek yang yang disebabkan oleh masuknya era digitalisasi yang sudah semakin masif terjadi dan merubah tatanan kehidupan. Hal ini pun dibarengi, dengan jumlah pengguna teknologi internet yang kebanyakan anak muda dan masih berstatus pelajar.
Untuk itu, metode dunia pendidikan pun mulai bergeser dari tatap muka secara tradisional kepada pembelajaran secara virtual. Dalam membahas hal ini, Kampus Internasional Gading Serpong Esa Unggul menggelar acara Webinar bertajuk “Pembelajaran Efektif dan Inovatif ala Guru Milenial,” 8 Juli 2020. Dua pembicara pun dihadirkan dalam Webinar kali ini yakni Dekan Fakultas Desain dan Industri Kreatif, Karna Mustaqim., S.Sn., MA., Ph.D dan Dosen sekaligus Koordinator Broadcasting UEU, Ikbal Rachmat., ST., MT.
Karna Mustaqim dalam pemaparannya mengatakan adaptasi teknologi terhadap metode pembalajaran sangat penting dilakukan agar menarik para siswa untuk meningkatkan antusiasme dalam belajar. Salah satu teknologi yang dapat diadaptasi oleh para guru untuk meningkatkan antusiasme para siswanya dengan menggunakan metode animasi.
“Saat ini kan para anak-anak kita, siswa-siswa kita sangat melek teknologi, jika kita mengandalkan metode konvensional saja, kemungkinan tidak akan efektif, dari pengalaman saya, teknologi pengajaran seperti animasi mampu meningkatkan antusiasme peserta didik untuk mengikuti pembelajaran,” ujarnya.
Karna pun mencontohkan, sejumlah program standar di komputer dapat dimanfaatkan para guru untuk membuat animasi atau Motion Graphic sederahana. Salah satu program di Komputer yang dapat dimanfaatkan ialah menggunakan Power Point.
“Jadi bapak-bapak atau ibu-ibu, jika ingin mengajarkan anak didik terutama saat presentasi mengajar harus ada sentuhan yang menarik, seperti penggunaan animasi di Power point, kita dapat membuat objek pembelajaran bergerak dan menambah suara-suara yang menarik sehingga para peserta didik mampu mengerti dan paham materi yang kita sampaikan,” ucapnya.
Dirinya pun berharap, inovasi dan kreativitas tenaga pendidik harus ditingkatkan apalagi saat ini dunia pendidikan sedang diuji dengan kondisi ketidakpastian akibat pandemi COVID-19. “Penting sekali bagi para guru dan tenaga pengajar lainnya untuk memposisikan peranya dalam kondisi saat ini, dengan memanfaatkan sejumlah teknologi yang ada, saya yakin, semua pendidik dapat menjalankan perannya menjadi lebih efektif,” tutupnya.
