Esaunggul.ac.id, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Esa Unggul bekerjasama dengan Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) menggelar acara Seminar Nasional dan Call&Paper bertajuk Kolaborasi Inovatif Pengabdian kepada Masyarakat, di Ballroom Aula Kemala, Universitas Esa Unggul, Senin (26/08). 

Wakil Rektor Bidang Riset, Pengembangan dan Inovasi, Universitas Esa Unggul, Ir. Roesfiansjah Rasjidin, MT, Ph.D mengatakan acara ini dimaksudkan untuk memberikan titik terang bagi Perguruan Tinggi agar mampu mengefektifkan perannya pada semua kalangan baik pemerintah, industri bahkan masyarakat. 

Menurutnya Perguruan Tinggi memiliki peran yang sentral dalam mengatasi sejumlah persoalan yang dihadapi oleh bangsa. Pada tataran pemerintahan, lanjut Roesfi Perguruan tinggi mampu menghasilkan sejumlah analisa yang efektif,  sebagai bahan pertimbangan bagi Pemerintah untuk mengeluarkan sebuah kebijakan. 

“Jika kita mampu meningkatkan kolaborasi dengan sejumlah kalangan salah satunya pemerintah, kita mampu memberikan analisa yang komprehensif mengenai sebuah persoalan yang dialami oleh masyarakat, sehingga pemerintah mampu mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang tepat sasaran,” ujarnya. 

Sementara itu, Asisten Bidang Kesejahteraan Masyarakat Pemprov DKI Jakarta, Catur Laswanto, yang hadir sebagai keynote Speaker, mengapresiasi langkah kolaborasi Inovatif yang dilakukan oleh beberapa perguruan Tinggi, salah satunya Universitas Esa Unggul. 

 

Dari data yang terhimpun dari Dinas Kesehatan Pemprov DKI Jakarta, Catur melanjutkan Universitas Esa Unggul memiliki kerjasama yang sangat banyak dengan Pemprov DKI khususnya di bidang kesehatan. Catur pun mengajak kepada perguruan tinggi yang hadir dalam seminar nasional tersebut untuk bisa berkolaborasi dengan sejumlah pihak khususnya pemerintah daerah.

“Kolaborasi ini perlu kita tingkatkan, bahkan saat ini pemerintah daerah telah mempermudah pola pembiyaan kepada perguruan tinggi khusus untuk pengabdian masyarakat, sehingga perguruan Tinggi dapat secara leluasa mengindentifikasi persoalan dan memberikan solusi secara konkrit,” terangnya.

Senada dengan hal tersebut, Staff LPPM Elistia, menekankan Perguruan Tinggi perlu menunjukan perannya kepada masyarakat khusunya memberikan ide-ide serta konsep yang solutif terhadap beragamnya persoalan yang terjadi. Seperti Universitas Esa Unggul yang telah terjun langsung ke lapangan lewat program Pengabdian Masyarakat .

“Dari Esa Unggul kami telah melakukan peran aktif dengan melibatkan masyarakat dan pemangku kebijakan salah satunya dengan penyelenggaraan Program Pengabdian Masyarakat seperti pada Program Pengmas Citarum Harum,” tuturnya.

Elistia berharap, dari seminar Kolaborasi Inovatif yang diselenggarakan oleh Universitas Esa Unggul dan Kemeristekdikti mampu menjadikan corong sinergitas antara pemangku kebijakan, instansi pendidikan serta masyarakat agar bisa bahu-membahu mewujudkan Indonesia yang lebih baik.

“Mudah-mudahan langkah kolaborasi inovatif ini mampu menjadi momentum bagi kita dalam hal ini pemerintah daerah, instansi pendidikan dan masyarakat serta pihak-pihak lainya untuk dapat menuntuskan permasalahan yang terjadi di Indonesia,” tutupnya.

Seminar Nasional & Call for Paper bertajuk “Kolaborasi Inovatif Pengabdian kepada Masyarakat”, turut dihadiri oleh Perwakilan Kemenristek Dikti, Dr.drh Wisnu Nurcahyo. Selain seminar Nasional, kegiatan yang dilakukan yakni Call For Paper yang diikuti oleh sejumlah pemakalah dari berbagai Universitas dan latar belakang yang berbeda.