Ken Mahasiswi UEU

Ken Mahasiswi UEU

Esaunggul.ac.id, Ken putri shafa salsabila Mahasiswi Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) UEU berhasil menjadi juara turnamen olahraga Pickleball Tingkat Nasional di Universitas Negeri Surabaya bulan Mei lalu.

Mahasiswi Jurusan Public Relation ini mengatakan dalam turname tersebut dirinya berhasil mendapatkan juara tiga di dua kategori yakni Kategori Double Women dan Double Mix. Ken pun mengungkapkan dalam kejuaraan ini dirinya berusaha tampil maksimal dengan latihan intensif dan melakukan sejumlah uji coba.

“Bersyukur bisa sampai menjadi juara di turnamen Pickleball tingkat nasional kemarin, ini merupakan pencapaian yang membanggakan bagi saya dan menjadi pengalaman saya untuk lebih baik lagi di kejuaraan lainnya,” terangnya.

Saat Ken berlomba

Saat Ken berlomba

Ken pun menceritakan bagaimana ia melakukan strategi agar kuliah dan latihan Pickleball dapat berjalan secara beriringan. Di awal, mahasiswi yang memiliki hobi kulineran ini merasakan kesulitan membagi waktu, namun dirinya memiliki komitmen kuat untuk tetap kuliah dan latihan secara konsisten.

“Kesulitannya mungkin di time management karna harus bagi waktu untuk kuliah dan latihan, jadi harus punya agenda minimal seminggu kedepan untuk kontrol time management. Kuliah dan prestasi harus beriringan karna aku juga penerima beasiswa prestasi dan harus bertanggung jawab selesai tepat waktu,” ucapnya.

Ken pun berharap dirinya mampu memberikan prestasi kembali di kejuaraan lainnya baik skala nasional dan internasional serta mampu membanggakan Universitas Esa Unggul. “Harapannya bisa masuk Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 baru di exhibition kan, dan bisa mengikuti kejuaraan dunia WPT (Wold Pickleball Tournament) di USA,” tutupnya.

Lulusan Program Studi Hubungan Masyarakat (Public Relations) Universitas Esa Unggul dibekali dengan pengetahuan, kemampuan dan ketrampilan untuk menciptakan pengertian publik yang lebih baik sehingga dapat memperdalam kepercayaan publik terhadap suatu individu atau organisasi; memberikan informasi, mendidik, meyakinkan, meraih simpati, dan membangkitkan ketertarikan masyarakat akan sesuatu atau membuat masyarakat mengerti dan menerima sebuah situasi; membawa individu ataupun organisasi menjadi populer, berkembang pesat, solid, dan mendapat dukungan; secara internal organisasi menjadi pusat informasi organisasi sehingga mampu mendinamisasi.