Publish : Januari 2020

Deskripsi :

Kecanggihan teknologi yang semakin pesat mendorong seseorang untuk
mengungkapkan diri baik hal-hal yang impersonal hingga yang personal. Salah satu media sosial yang semakin diminati untuk mengungkapkan segala pengalaman adalah instagram. Instagram adalah sebuah aplikasi yang cukup lengkap yang dapat memungkinkan pengguna mengambil foto, video, menerapkan filter digital, dan membagikan ke berbagai jejaring sosial. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran self disclosure pengguna instagram. Penelitian ini bersifat kuantitatif deskriptif non eksperimental dengan jumlah sample 100 subjek, menggunakan teknik non-probability sampling.

Alat ukur self disclosure disusun berdasarkan teori Devito (1989) yang berjumlah 30 aitem yang valid dan reliabilitas 0,920. Hasil penelitian menunjukkan lebih banyak pengguna instagram yang memiliki tingkat self disclosure rendah (52%). Aspek dominan self disclosure adalah bukti valensi (31%). Pengguna instagram dengan self disclosure rendah dominan pada valensi, sedangkan pengguna instagram dengan self disclosure tinggi dominan pada kecermatan dan kejujuran. Tidak ada hubungan antara self disclosure dengan jenis kelamin, status pekerjaan, lamanya mempunyai instagram, media sosial selain instagram, orang terdekat yang sering mendengar keluh kesah, topik yang sering diposting, aktivitas yang sering diunggah pada pengguna instagram.

Universitas Esa Unggul

Penulis :

Jessicka Kuputri

Download :