Pengaruh Pemberian Kapsul Vitamin A, Status Ekonomi dan Infeksi Penyakit Diare terhadap Status Gizi Balita Umur 10-59 Bulan di Pulau Jawa berdasarkan RISKESDAS 2007

Deskripsi:
Latar belakang: Riskesdas 2007 menunjukkan 71,5% penduduk Indonesia menerima pemberian kapsul vitamin A. Prevalensi tertinggi untuk pemberian kapsul vitamin A sebesar 78.7% ada di Pulau Jawa. Pemberian kapsul vitamin A dan penyakit infeksi diare turut mempengaruhi status gizi balita. Tujuan: Mengetahui pengaruh pemberian kapsul vitamin A terhadap status gizi balita usia 10-59 bulan di Pulau Jawa. Metode: Data yang digunakan merupakan data sekunder hasil penelitian Riskesdas 2007 dengan pendekatan cross sectional. Sampel yang digunakan adalah balita usia 10-59 bulan (n=14934). Uji statistik yang digunakan adalah uji chi-square dan odds-ratio. Hasil: Responden balita berjenis kelamin laki-laki 51.1% dan 48.9% berenis kelamin perempuan. Balita ekonomi miskin 52.7% dan balita ekonomi kaya 47.3%. Responden yang mendapat kapsul vitamin A 81.3%. Sebanyak 85.3% berstatus gizi normal dan 14.7% berstatus gizi kurus. Hasil analisis statistik dengan CI 95% menunjukkan bahwa balita laki-laki beresiko kurus 1.054 kali dibandingkan dengan perempuan (p=0.018), balita miskin beresiko kurus 1.059 kali dibandingkan dengan balita kaya (p=0.008), balita yang tidak mendapat kapsul vitamin A beresiko kurus 1.160 kali dibandingkan dengan yang mendapat kapsul vitamin A (p=0.001) dan balita yang pernah menderita diare beresiko kurus 1.272 kali dibandingkan dengan balita yang tidak pernah menderita diare (p=0.000). Kesimpulan: Perlu adanya penyuluhan intensif dari para petugas kesehatan tentang pentingnya serta manfaat kapsul vitamin A.

Penulis:

ILHAM SEPTI NIARTI ( 2010-32-055 )

Download: