Esaunggul.ac.id, Jakarta, 26 Agustus 2021 – Universitas Esa Unggul bersama dengan Komisi Penyiaran Indonesia Pusat (KPI) melangsungkan acara Ceremonial Penandatanganan MoU kerja sama dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat yang disiarkan live melalui kanal resmi Youtube Universitas Esa Unggul. Dengan menjalin kerja sama ini diharapkan dapat memberikan kebermanfaatan tidak hanya bagi kedua institusi, tapi juga untuk para pemangku kepentingan lainnya yaitu terutama peserta didik, dunia industri, dan juga masyarakat secara umum.
Sebelum memasuki acara utama yaitu penandatangan MoU, dalam sambutan virtualnya, Ketua KPI Pusat, Agung Suprio, menyampaikan bahwa merasa bersyukur dengan adanya kerja sama ini, serta menjelaskan secara gamblang hal-hal yang melatarbelakangi kerja sama dua institusi ini. Pasalnya, setelah mulai memasuki zaman digital dan dengan disahkannya Undang-undang Cipta Kerja, maka pada tanggal 2 November 2022 nanti seluruh siaran TV analog akan ditiadakan dan secara keseluruhan akan beralih atau berganti menjadi siaran TV digital.
Maka dari itu, Agung menilai bahwa salah satu dampak yang signifikan yang akan terjadi ialah pertumbuhan televisi yang amat tinggi, dimana akan semakin banyak lahirnya channel-channel TV baru dengan cepat. Dengan kehadiran banyak TV baru, maka diperkirakan juga akan bermunculan berbagai industri penyerta baru di bidang kreatif seperti production house hingga industri content creator. Mengartikan bahwa pada akhirnya hal ini juga akan berdampak terhadap penyerapan tenaga kerja di bidang penyiaran. Karenanya, tujuan kerja sama ini diselenggarakan supaya Universitas Esa Unggul dan Komisi Penyiaran Indonesia dapat bersama-sama bersinergi dalam mempersiapkan tenaga-tenaga kerja yang paham aturan penyiaran seperti Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS) yang akan dicari oleh industri-industri tersebut
“Di perguruan tinggi pada umumnya itu ada link and match yaitu bagaimana tenaga kerja dihasilkan oleh universitas. Kami berharap kerja sama ini dapat menjadikan KPI sebagai pemberi materi terkait dengan P3SPS di Universitas Esa Unggul, sehingga pada saat para mahasiswanya lulus, maka lulusan Universitas Esa Unggu akan dibutuhkan dan dicari oleh industri-industri penyiaran. Inilah link and match yang saya harapkan bisa terjadi atau diwujudkan dalam kerangka MoU kerja sama kita.” jelas Agung.
Rektor Universitas Esa Unggul, Dr. Ir. Arief Kusuma A.P., MBA, IPU, menyambut baik kesediaan serta peluang-peluang yang ditawarkan serta KPI untuk berkolaborasi dengan Universitas Esa Unggul. Menurut Arief, akan ada banyak program-program yang bisa disinergikan antara KPI dan Universitas Esa Unggul, salah satunya yaitu untuk memicu peningkatan kualitas dan pemberdayaan lulusan maupun civitas akademika Universitas Esa Unggul lainnya agar dapat menjadi sumber daya manusia yang siap menghadapi perkembangan teknologi utamanya di bidang penyiaran.
Universitas Esa Unggul yang dipandang sebagai mitra strategis KPI juga akan turut berkontribusi memberikan sosialisasi kepada masyarakat terkait dengan agenda pemerintah ataupun agenda KPI secara umum seperti gerakan ASO (analog swicth off), P3SPS, dan literasi media. Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat berharap agar momentum ini merupakan titik awal antara KPI dan Universitas Esa Unggul untuk dapat menjalin kerja sama yang lebih luas lagi kedepannya.
