Deskripsi :

Untuk mengetahui perbedaan antara modified wall squad exercise dan penambahan intervensi mechanical traction pada modified wall squad exercise dalam penurunan disabilitas osteoarthritis lutut. Metode: Penelitian bersifat quasi experimental dengan pre test-post test desain. Total sampel dalam penelitian ini adalah 12 orang yang dibagi menjadi 2 kelompok dan tiap kelompok berjumlah 6 orang. Kelompok I dengan intervensi modified wall squad exercise dan kelompok II dengan penambahan intervensi mechanical traction pada modified wall squad exercise. Nilai disabilitas lutut diukur dengan KOOS. Hasil: Uji hipotesis I dan II dengan paired sampel t-test menunjukkan nilai p<0,001. Hal ini berarti pemberian intervensi kelompok I ataupun II secara signifikan dapat menurunkan disabilitas lutut. Selanjutnya, hipotesis III antara dua kelompok dengan independent sampel t-test diperoleh nilai p<0,001, artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok I dan kelompok II dan penelitian ini menunjukkan penambahan mechanical traction pada modified wall squad exercise lebih baik dari pada modified wall squad saja dengan perbedaan ratarata selisih dan standar deviasi sebesar 9,12-1,20 pada kelompok I dan 21,25-2,51 pada kelompok II. Kesimpulan: Ada perbedaan antara modified wall squad exercise dan penambahan mechanical traction pada modified wall squad exercise dalam penurunan disabilitas pada kasus OA lutut.

Universitas Esa Unggul

Penulis :

  • Zizy Triyana
  • Trisia Lusiana Amir

Download :