Deskripsi:

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengaruh antara penerapan Back School Aktif, Short Wave Diathermy dan Ultra Sound dengan Back School Pasif, Short Wave Diathermy dan Ultra Sound terhadap pengurangan nyeri pinggang mekanis. Sampel penelitian didapatkan dari Poliklinik Fisioterpi RSPAD Gatot Subroto Jakarta dengan jumlah sampel 20 orang baik laki-laki maupun perempuan, umur sampel antara 21- 50 tahun. Jumlah sampell dibagi 2 kelompok yaitu 10 orang pada kelompok perlakuan dengan intervensi Back School Aktif, Short Wave Diathermy dan Ultra Sound, dan 10 orang pada kelompok kontrol dengan intervensi Back School Pasif, Short Wave Diathermy dan Ultra Sound. Nyeri pinggang mekanis disebabkan oleh faktor mekanis atau kesalahan biomekanik saat mengangkat suatu barang/benda. Kondisi ini dapat disebabkan oleh strain/sprain, gangguan sendi facet dan discus. Nyeri pinggang mekanis umumnya terjadi injury pada serabul annulus fibrosus bagian dorsal dan ligament longitudinal posterior sehingga menimbulkan nyeri dan spasme pada otot-otot erector spine dan akibatnya menghambat gerakan fleksi lumbal. Dalam pemeriksan, umumnya timbul nyeri pada saat provokasi test fleksi lumbal, terasa nyeri dan tegang pada otototot erector spine. Dengan penerapan Back School Aktif, Short Wave Diathermy dan Ultra Sound memiliki efek terapeutik yaitu penurunan nyeri. Hal ini sesuai dengan hasil uji analisis hipotesis yang menunjukan bahwa nilai U hitung 0

Universitas Esa Unggul

Penulis:

  • Nurhayati
  • S. Indra Lesmana

Download: