[vc_row][vc_column][vc_column_text]Deskripsi:

Insentif dengan kinerja berguna untuk mengembalikan kinerja di atas rata – rata secra cepat dan langsung. Ketidakpuasaan insentif yang diterima oleh perawat Rumah Sakit Awal Bros yang mengakibatkan penurunan kinerja perawat. Tujuan penelitian ini mengetahui hubungan antara insentif dengan kinerja perawat di rumah Sakit Awal Bros Bekasi. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan studi deskriptif analitik dan desain penelitian cross sectional. Dimensi insentif meliputi besaran, keadilan, memenuhi kebutuhan dan ketepatan waktu yang diukur mengunakan kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah para perawat Rumah Sakit Awal Bros Bekasi dengan sampel sebanyak 127 responden. Analisa data menggunakan Spearman Rank dan sebagian besar responden 25 – 30 tahun ( 53,50% ), perempuan ( 89% ), pendidikan D3 ( 85,80% ), 1-3 tahun ( 52,80 % ), BOR 2010 ( 73,8 % ). Nilai insentif rata – rata 23,00 ( ± 2,637 ) dan kinerja 54,28 ( ± 3,219 ). Hasil korelasi menunjukan ada hubungan antara insentif dengan kinerja menunjukan kekuatan kedua hubungan antara insentif dengan kinerja di Rumah Sakit Awal Bros Bekasi dengan nilai P-Value 0,000 < α = 0,05 dan nilai rho = 0,312 sehingga memiliki kekuatan hubungan positif rendah dan signifikan.Penulis :

Meycke Kaihatu ( 200831121 )

Download : 

[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]