Pemanfaatan Limbah Air Kelapa Sebagai Substrat Oleh Bacillus Subtilis ATCC 6051 Untuk Produksi Antibiotika

Deskripsi:

Salah satu bagian dari buah kelapa yang belum dimanfaatkan secara optimal adalah airnya, malahan air kelapa ini sering merupakan limbah yang terbuang begitu saja. Air kelapa mengandung gula, senyawa nitrogen, asam amino, mineral, vitamin dan zat tumbuh yang merupakan media yang baik untuk pertumbuhan mikroorganisme terutama bakteri. Kandungan yang baik dari air kelapa ini dapat dimanfaatkan sebagai substrat oleh Bacillus subtilis untuk menghasilkan antibiotik melalui proses fermentasi. Dalam penelitian ini, digunakan air kelapa dengan konsentrasi 50 % v/v dan tanpa menggunakan air kelapa (100 % v/v media Hanlon dan Hodges, 1981) sebagai kontrol. Bacillus subtilis ATCC 6051 diinokulasikan ke dalam media fermentasi dan diamati kemampuan produksi antibiotiknya menggunakan Micrococcus luteus NCIMB 8945 sebagai bakteri uji. Kondisi fermentasi untuk produksi antibiotik ini dilakukan pada suhu 37 oC, pH awal 7, dan kecepatan pengocokan 180 rpm selama 48 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa air kelapa dapat digunakan sebagai media fermentasi untuk menghasilkan antibiotik dengan diameter hambat 1,60 cm yang lebih luas bila dibandingkan dengan yang dihasilkan oleh media dasar fermentasi tanpa penambahan air kelapa ( 100% media Hanlon dan Hodges 1981) yaitu 1,22 cm setelah 37 jam fermentasi.

Penulis:

Inherni Marti Abna

Download: