Deskripsi :

Penyakit hipertensi sebagai salah satu penyakit tidak menular, dewasa ini menjadi masalah yang besar dan serius, karena prevalensi penyakit hipertensi yang tinggi cenderung meningkat. Hipertensi menjadi penyebab sekitar 45% kematian karena penyakit jantung dan 51% karena stroke. Berdasarkan hasil pengukuran tekanan darah dalam RISKESDAS tahun 2013, prevalensi hipertensi pada penduduk 18 tahun ke atas tahun 2013 di Indonesia adalah sebesar 25,8%. Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui apa saja Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi Di Puskesmas Kelurahan Kembangan Selatan Jakarta Barat Tahun 2018. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pasien yang berkunjung di Poli Umum di Puskesmas Kelurahan Kembangan Selatan. Pengambilan sampel pada penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik systematic random sampling, sampel dihitung dengan menggunakan rumus sampel dua proporsi, yaitu sebanyak 110 responden. Hasil Penelitian dengan uji Chi-square dan Fisher Exact menyatakan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara riwayat keluarga (p = 0,001 ; OR= 3,975 ; 95% CI = 1,761- 8,976), IMT (p = 0,006 ; OR = 3,269 ; 95% CI = 1,455 � 7,346), Kebiasaan Merokok (p = 0,006 ; OR=7,031 ; 95% CI = 1,522 � 32,486. Sedangkan aktivitas fisik tidak terdapat hubungan yang bermakna dengan kejadian hipertensi pada pasien di Puskesmas Kelurahan Kembangan Selatan Tahun 2018. Saran: Bagi pasien diharapkan dapat menerapkan pola hidup sehat. Dan bagi puskesmas diharapkan untuk meningkatkan promosi kesehatan serta upaya preventif seperti penyuluhan dan edukasi kepada masyarakat mengenai hipertensi.

Universiatas Esa Unggul

Penulis:

 Dina Nurul Diana ( 201331065 )

Download: