Peredaran narkoba yang kian marak membutuhkan evaluasi yang menyeluruh dari strategi pencegahan. Salah satunya dengan melihat kembali strategi komunikasi yang harus mampu melibatkan pihak lain. Sebelumnya, kampanye anti penyalahgunaan narkotika dilakukan dengan berbagai media luar ruang yang tidak langsung bersentuhan dengan orang banyak. Tetapi, cara itu terbukti tidak efektif. Hasil penelitian BNN dan Puslitkes Universitas Indonesia mencatat kenaikan yang cukup signifikan. Pada tahun 2011 pengguna narkoba di Indonesia sebanyak 4,4 Juta dari total jumlah penduduk. Dimana sebagian besar pemakai narkoba adalah para pelajar dan mahasiswa.Apalagi BNN pada tahun 2015 ingin mewujudkan program  “ INDONESIA Bebas dari Narkoba.”

Oleh karena itu, pada tanggal  27- 28 Oktober 2014,  Badan Narkotika Nasional (BNN) mengadakan Advokasi Pelatihan  Kader Anti Narkoba Di kalangan mahasiswa akademi pariwisata khususnya dan Lingkungan Perguruan Tinggi di Provinsi DKI JAKARTA pada umumnya yang diselenggarakan di Gedung Cawang Kencana dengan tujuan untuk melatih kader-kader baru anti narkoba d lingkungan Perguruan Tinggi  Provinsi DKI JAKARTA.

Di hari pertama Senin,27 Oktober 2014 acara dibuka oleh  Bapak Drs.Gun Gun Siswadi.,MSi  ( Direktur Diseminasi dan Informasi BNN ) sekaligus sebagai pembicara pertama yang mengangkat tema tentang “ Narkoba dan Permasalahannya . “ Dilanjutkan oleh dr.Aisah Dahlan dari Ketua Yayasan Sahabat Rekan Sebaya yang mengangkat tema tentang “ Deteksi Dini Penanganan Penyalahgunaan Narkoba .“ Dimana pada sesi ini juga menampilan drama teaterikal  serta berbagi kisah suka dan duka dari mantan pemakai narkoba yang sekarang sudah bertaubat.

Hari Kedua,Selasa 28 Oktober 2014, Acara dimulai dengan materi “ Narkoba dalam Perpektif Hukum,Tren Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba oleh Ibu Sundari., SSos.,MH sebagai Direktur Wastahbaset BNN ).Setelah makan siang sebagai materi terakhir dibawakan oleh seorang praktisi media dan sosmed yaitu Iwan Afriyanto dengan mengangkat tema tentang “ Peran Media Sosial dalam Upaya Mencegah Penyalahgunaan Narkoba”.

Universitas Esa Unggul diwakili oleh 9 orang mahasiswa  yaitu :

  • David Rizky 2009-41-084
  • Annisa Nurul Fauziah 2013-31-026
  • Nur Annisa Adha Pertiwi 2013-31-165
  • Siti Zaqiah Muslim 2013-32-172
  • Villya Sabta Rena 2013-32-110
  • Teja Aryudha 2013-66-069
  • Paramitha Nirmalawati 2013-83-054
  • Aufan Imron Rusadi 2013-81-077
  • Alex Gufron 2013-81-039

Dan seorang pendamping dari Departemen Kemahasiswaan yaitu :

  • Rahmadadi “ BLACK “