Deskripsi:

Penelitian ini merupakan cross sectional yang bertujuan membuat model prediksi persen lemak tubuh untuk remaja laki-laki usia 12-19 tahun (n = 111), dengan melakukan studi validasi pengukuran antropometri dan model Prediksi (Slaughter, Deurenberg, Lee dan Chan) terhadap persen lemak tubuh BIA. Pada penelitian ini juga menjelaskan korelasi antara pengukuran antropometri (IMT WHO, skinfold thickness dan lingkar pinggang) serta model prediksi (Slaughter, Deurenberg, Lee dan Chan) dengan persen lemak tubuh BIA. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik stratified proportional. Penelitian ini dilakukan pada siswa MTs dan MA. Multiteknik Yayasan Asih Putera kelas 7-12. Hasil penelitian menunjukkan IMT WHO memiliki korelasi paling kuat dengan persen lemak tubuh BIA (r = 0,804) diantara pengukuran antropometri yang digunakan. Model Prediksi IMT WHO memilki sensitivitas paling tinggi yaitu 94%, diikuti dengan model prediksi IMT WHO dan umur (94%) dan model prediksi Sitoayu. Seluruh variabel memiliki korelasi yang signifikan dengan persen lemak tubuh BIA (p < 0,0005). Hasil analisis multiregresi menunjukkan variabel yang dominan adalah IMT WHO, skinfold thickness, dan umur dengan model prediksi persen lemak Studi Validasi Pengukuran Antropometri dan Model Prediksi Terhadap Persen Lemak Tubuh BIA pada Siswa MTS dan MA Multiteknik Yayasan Asih Putera Cimahi Tahun 2012 Forum Ilmiah Volume 13 Nomor 2, Mei 2016 65 tubuh baru (Sitoayu) = 23,28 + 1,56*IMT WHO + 0,13*ST – 0,62*U. Model prediksi ini memiliki AUC 0,937 dan nilai sensitivitas yaitu 84%.

Universitas Esa Unggul

Penulis:

  • Laras Sitoayu

Download: