LA Streetball Challenge the World

LA Streetball Challenge the World

Selamat 3 Mahasiswa Unversitas Esa Unggul Mewakili Indonesia Mengikuti Tournament LA Streetball Challenge The World 2017

Proses seleksi LA Streetball Challenge the World telah digelar pada tanggal 6 – 7 Mei 2017, bertempat di Expindo Center – Foresta BSD Tangerang, dimana 40 elite streetballer Indonesia berkumpul beradu  skill dan membuktikan siapa yang pantas untuk masuk di tim challenge the world 2017.

Para elite streetballers harus mengikuti 4 sesi yang masing – masing sesi memiliki porsi penilaian yang sama. Pressure point dalam penilaian  mencakup aspek keseluruhan dalam lo bermain streetball. Dari mulai skill individu, attitude, cara berkomunikasi mereka dengan pemain lain sampai gimana cara mereka bisa bawa ritme di game.

Setiap harinya mereka memiliki dua porsi latihan, di sesi pertama mereka melakukan drill skill dribble, lay up, shooting sampai one on one skill. Di sesi berikutnya dilakukan pick up game, dimana mereka harus menunjukan skill mereka secara tim.

Dari dua hari kemarin, hasilnya gila! Banyak banget hidden talent yang bisa jadi elite streetball Indonesia di masa depan. Semua tampil all out, buat buktiin kalau mereka lah yang pantas untuk masuk ke tim Challenge the World 2017. Secara rata – rata skill kontestan  tahun ini nyaris rata dan  punya standard yang sangat tinggi. Para coach juga menilai para peserta tahun ini punya skill di atas rata-rata.

Dan akhirnya dari 40 pemain terpilih 15 elite streetballers yang berhak  masuk ke tim Challenge the world, 3 ( tiga)  diantaranya adalah mahasiswa Universitas Esa Unggul yaitu :

Rizky Lyandra ( 2013-11-462) , Kevin Moses ( 2013-25-089 ) , Freddy Bachtiar (2012-51-002 )  yang saat ini sedang di karantina  untuk mengikuti Training Camp di Hawk BSD sejak tanggal 7 Mei 2017 hingga sekarang. LA Streetball Challenge The World 2017 dilaksanakan  di Manila, Filipina tanggal 30 agustus – 6 september 2017.

Saat Karantina

Saat Karantina

 

Sumber : La Streetball