Deskripsi:

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan exercise dalam penangan kondisi torticollis terhadap pencapaian posisi kepala yang simetris akibat torticollis. Penelitian ini dilakukan terhadap pasien bayi yang mengalami torticollis yang melakukan berobat jalan di RS. ISLAM JAKARTA dan beberapa rumah sakit di Jakarta. Penelitian bersifat quasi eksperimen, dengan design penelitian dengan metode pre-post test design untuk melihat perbedaan panjang otot sternocleidomastoideus sebelum dan sesudah pemberian intervensi. Pengolahan data dilakukan dengan uji Wilcoxcon untuk mencari pengaruh perbedaan pemberian intervensi pada masing-masing kelompok dan uji Mann-Whithney untuk mencari beda pengaruh pada kedua kelompok dengan menggunakan program SPSS 10,0. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa penambahan exercise dalam penanganan pada kondisi torticollis memiliki pengaruh yang bermakna terhadap pencapaian posisi kepala yang simetris akibat torticollis. Dengan demikian exercise merupakan bentuk intervesi yang dilakukan dengan memberikan latihan yang bermakna dan bermanfaat bagi pasien bayi yang mengalami kondisi torticollis. Berdasarkan kesimpulan diatas diharapkan kepada orang tua yang memiliki bayi dengan kondisi torticollis diharapkan segera memeriksakan bayi sedini mungkin agar mendapatkan penangan fisioterapi terhadap pemberian intervensi exercise dapat diberikan sedini mungkin untuk mendapatkan suatu hasil yang maksimal.

Universitas Esa Unggul

Penulis:

  • J. Hardjono

Download: