Deskripsi :

Staf Administrasi yang bekerja di Universitas Esa Unggul memiliki pendidikan yang cukup tinggi minimal D3 dan S1, namun masih saja terlihat ada yang merokok dilingkungan kampus Universitas Esa Unggul. Perilaku merokok terjadi karena salah satu faktornya yaitu kurangnya pengetahuan, yang seharusnya staf administrasi sudah mempunyai pengetahuan tinggi. Oleh sebab itu, peneliti ingin mengetahui adakah hubungan pengetahuan tentang penelitian ini deskriptif dengan desain Cross Sectional. Populasi adalah para staff administrasi Universitas Esa Unggul. Sampel adalah staf administrasi Universitas Esa Unggul yang merokok didapat sebanyak 84 responden, menggunakan metode Simple Random Sampling. Analisa data menggunakan uji korelasi Pearson. Hasil penelitian menunjukan bahwa rata-rata pengetahuan tentang rokok staf administrasi Universitas Esa Unggul (31.26 ± 4.613) dengan skor tinggi 17 orang (14.28%), skor sedang 54 orang (45.36%), dan skor rendah 13 orang (10.92%). Rata-rata perilaku merokok pada staf administrasi Universitas Esa Unggul (14.93 ± 2.497) dengan skor tinggi 8 orang (9.52%), skor sedang 66 orang (78.57%) dan skor rendah 10 orang (11.9%). Karakteristik responden seperti umur yang terbanyak pada staf administrasi berumur 31-40 tahun sebanyak 43 orrang (51.2%), jenis kelamin terbanyak pada laki-laki 76 orang (71.4%) Pendidikan akhir terbanyak S1 sebanyak 63 orang (75.0%), lama bekerja terbanyak 1-5 tahun sebanyak 53 orang (63.1%). Ada hubungan antara pengetahuan tentang rokok dengan perilaku merokok staf administrasi Universitas Esa Unggul. Pengetahuan staf administrasi tentang rokok dapat mempengaruhi perilaku merokok. Perlu adanya peningkatan pengetahuan dan peraturan yang tegas mengenai rokok di Universitas Esa Unggul

Universitas Esa Unggul

Penulis :

Imelda Lianzi, Erlina Pitaloka

Download :