Deskripsi :

Saluran cerna merupakan organ sistem imun yang paling besar dalam tubuh manusia (80% sistem imun terdapat dalam saluran cerna) karena saluran cerna paling banyak terpapar dengan berbagai jenis bakteri, baik bakteri baik maupun bakteri jahat, yang masuk ke dalam tubuh kita. Saluran cerna sering dikaitkan dengan bakteri baik atau disebut juga probiotik. Keberadaan probiotik pun tak lepas dari peran serta prebiotik, karena prebiotik berfungsi mengoptimalkan kerja dari probiotik di dalam usus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan konsumsi prebiotik dan probiotik dengan kejadian diare pada pasien gangguan saluran cerna yang menjalani rawat jalan di poli penyakit dalam RSUP Fatmawati. Jenis penelitian ini adalah cross sectional dengan sample sebanyak 80 orang. Konsumsi prebiotik dan probiotik dinilai menggunakan metode food frequency, sedangkan kejadian diare diukur dengan alat kwesioner. Hasil penelitian menunjukan rata-rata score konsumsi prebiotik dan probiotik pada responden yang tidak mengalami diare sebesar 27.5 (� 5.474) , responden yang mengalami diare 1x memiliki rata-rata score konsumsi sebesar 24.37 (� 6.043), sedangkan responden yang mengalami diare 2x rata-rata score konsumsi sebesar 23.33 (� 4.885), dan responden yang mengalami diare 3x memiliki rata-rata score konsumsi sebesar 22.5 (� 0.707). Hal ini menunjukkan adanya hubungan antara konsumsi prebiotik dan probiotik dengan kejadian diare. Daftar Pustaka : 11 (1977-2007)

Penulis :

Ratna Dewi Anggraeni ( 2005-32-028 )

Download :