Esaunggul.ac.id, Himpunan Mahasiswa Jurusan PR Universitas Esa Unggul menggelar Webinar bertajuk “Public Relations Competency and Challenges in Communication Industry,” Senin, 13 Juli 2020. Salah satu pembicara yang hadir dalam webinar kali ini, Head of Public RelationsCSR and Digital Social Media, Vidiyama Sonekh, Dony Hermawan, MSi menjelaskan sejumlah hal yang akan dihadapi oleh para lulusan PR saat ini dan kedepan.

Donny melanjutkan Industri Public Relation bergerak dari era 4.0 menuju 5.0, Digitalisasi menjadi salah satu pembuka kesempatan bagi lulusan PR untuk berkembang dan mendapatkan karir di beragam industri. Karir yang bisa dimiliki oleh lulusan PR diantaranya sebagai Media Relation Officer, Social Media dan Digital BrandingVisual DesignerCopywriter dan pekerjaan pekerjaan berbasis Advertising lainya.
Dari sejumlah kesempatan yang didapatkan oleh para lulusan PR tersebut, terdapat beberapa tantangan yang muncul diantaranya ialah Disrupsi , Internet of Things, Krisis dan penilaian kinerja atau KPI. ” Salah satu tantangan yang dihadapi ialah Internet of Things, pergeseran budaya penyiaran publik di media-media konvensional saat ini berubah ke media media sosial, sehingga digital savy sangat diperlukan bagi seorang lulusan PR,”ucapnya.
Sementara itu, Dosen Fakultas Ilmu Komunikasi Univesitas Esa Unggul, Erna Febriani, Si, M.Si menerangkan di Universitas Esa Unggul, para mahasiswa Jurusan Public Relation telah dibekali dengan pembelajaran yang praktikal yakni mahasiswa semester awal diberikan project menangani sebuah acara.
“Anak-anak kami di jurusan Public Relation diharuskan meng-handle sejumlah acara yang secara praktikal berhubungan dengan pembelajaran di kelas CSR, seperti membuat acara Sharing and Caring di Comunity Service panti asuhan, mengadakan acara PR Ambasador dan acara acara yang berhubungan dengan ke-PRan,” terangnya.
Dirinya pun berharap para lulusan PR UEU dapat terus mengupgrade skill guna menghadapi era digitalisasi baik dalam bentuk soft skill maupun hardskill. “Banyak hal yang bisa kalian lakukan agar mampu beradaptasi dengan era 4.0 yang mulai berkembang ke 5.0, karena semakin dunia berkembang di situlah PR berkerja,” tutupnya.