Deskripsi :

Merokok merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya penyakit kardiovaskuler yang merupakan penyebab kematian terbesar di dunia. Asap rokok mengandung radikal bebas yang membahayakan tubuh. Apabila radikal bebas terlalu banyak di dalam tubuh, maka antioksidan tidak mampu mengatasinya. Buah naga merah merupakan salah satu tanaman yang dapat dijadikan sebagai sumber antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak pemberian ekstrak buah naga merah terhadap penurunan kadar MDA tikus yang dipapar asap rokok. Total sampel 24 tikus jantan dan dibagi menjadi empat kelompok yaitu: kontrol negatif (KN), kontrol positif (KP), perlakuan ekstrak buah naga merah 7.2 g/200 g BB (P1), dan ekstrak buah naga merah 10,8 g/200 g BB (P2). Kontrol negatif hanya diberi pakan standar. Kontrol positif diberi pakan standar dan dipapar 2 rokok per hari. Kelompok perlakuan diberi pakan standar dan ekstrak buah naga merah di pagi hari dan setelah itu dipapar 2 rokok. Penelitian ini dilakukan selama 21 hari. Di akhir penelitian, serum darah dianalisis untuk menentukan nilai MDA. Hasil penelitian kadar MDA dianalisis dengan One Way ANOVA dan diikuti oleh uji HSD pada level 5%. Hasil penelitian menunjukkan kadar MDA pada kelompok positif dengan kelompok P1 terdapat perbedaan nyata 0,011 < 0,05. Selanjutnya, kadar MDA pada kelompok kontrol positif dengan kelompok P2 ada perbedaan nyata 0,005 <0,05. Kesimpulan pemberian ekstrak buah naga merah 7,2 g/200 g BB, dan ekstrak buah naga merah 10,8 g/200 g BB dapat mencegah peningkatan kadar MDA secara signifikan pada tikus yang diberi paparan asap rokok.

Universitas Esa Unggul

Penulis :

  • Novera Herdiani
  • Endah Budi Permana Putri

Download