[vc_row][vc_column][vc_column_text]

Kultivasi Media Dan Peran Orangtua Aktualisasi Teori Kultivasi Dan Teori Peran Dalam Situasi Kekinian

Deskripsi:

Disiyalir banyak kasus perilaku kekerasan dilakukan anak sebagai dampak muatan isi media. Yang dimaksud media dalam tulisan ini adalah semua media komunikasi, mulai dari yang klasik semisal televisi hingga terkini yaitu internet dengan gadget-nya. Sedangkan yang dimaksud anak adalah semua mereka yang berusia kurang dari 18 tahun. Tulisan ini merupakan kajian pustaka yang coba melihat, mendiskusikan, dan mengaktualisasi Teori Kultivasi dan Teori Peran yang relatif klasik dalam konteks kekinian. Berdasarkan analisis data berupa berita media, penelitian terdahulu, dan buku teks terkait terlihat bahwa (1) terdapat pengaruh konten kekerasan pada perilaku pemirsa secara signifikan, utamanya anak-anak, dan karenanya (2) perlu peran orangtua dalam mengawasi penggunaan media yang mengandung konten kekerasan guna mereduksi atau mengendalikan efek negatif media, di mana (3) yang dimaksud dengan efek negatif media terkait dengan muatan isi media dan durasi serta frekwensi penggunaan media. Pun tulisan ini menurunkan lima simpulan, yang terutama adalah bahwa walau ada ‘peran’ yang baru atau hilang, namun peran parenting orangtua terhadap anak adalah abadi. Selain itu, dengan tumbuhnya teknologi terkini semisal gadget, perlu dilakukan redefinisi atas durasi dan frekwensi penggunaan media.

Penulis:

Dani Vardiansyah

Download:

Jurnal Selengkapnya:
LEMBAGA PENERBITAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL (E-Jurnal)