Deskripsi :

Sistem pengobatan tradisional saat ini menarik perhatian buat ilmu antropologi kesehatan, sebab tidak dapat dipungkiri bahwa sistem pengobatan tradisional inimasih hidup berdampingan dengan sistem pengobatan modern di jaman sekarang. Adanya dua sistem pengobatan ini sangat dipengaruhi oleh latar belakang darimasyarakat setempat, juga oleh letak geografis pemukiman warga. Tujuan dari penulisan ini adalah ingin mengetahui bagaimana praktek etnomedicine tentangkasus gigitan ular di desa Bando Sukamaju Tangerang dan bagaimana keberadaanfasilitas kesehatan di desa Bando Sukamaju Tangerang. Pengumpulan data daripenulisan ini adalah melalui studi literatur dan wawancara dengan warga desaBando. Hasil yang didapat yaitu bahwa warga desa Banten mempunyai kepercayaan dalam pengobatan akibat gigitan ular ke pawang setempat dengan kode bahasa tertentu. Mereka memilih ke pawang disamping kepercayaan, juga dikarenakan rumah sakit terdekat dari desa Bando lumayan jauh, sehingga mereka lebih memilihke pawang karena takut terjadi hal yang tidak diinginkan ketika pergi ke rumahsakit. Kesimpulan dari tulisan ini adalah bahwa perlu ditambahnya fasilitas kesehatan yang ada di desa Bando, seperti rumah sakit maupun puskesmas dan jugasarana kesehatan lain, seperti serum anti bisa yang lengkap. Selain itu perlu jugadiberikan pendidikan kepada warga setempat tentang pengenalan jenis-jenis ular dan penanganan gigitannya, mengingat lokasi desa tersebut masih banyak semaksemak, dan rawa yang merupakan tempat tinggal yang nyaman buat ular.

Universitas Esa Unggul

Penulis :

Erwan Baharudin

Download :