Deskripsi :

Wilayah perkotaan merupakan pusat pertumbuhan bagi wilayah disekitarnya,Pertumbuhan di wilayah perkotaan merupakan pencerminan pertumbuhan kegiatan perekonomian. Seiring dengan tingginya tingkat perekonomian kota ditambah jumlah penduduk yang meningkat namun tidak diimbangi dengan ketersediaan lapangan kerja yang menyebabkan tingginya tingkat persaingan lapangan kerja. Kondisi inilah yang membuat orang berpikir untuk membuka/menciptakan usaha sendiri salah satunya adalah sektor informal yaitu Pedagang Kaki Lima ( PKL ) . Sektor informal yang menjadi contoh adalah Eks pedagang barito berada di JL BRI kelurahan Gandaria Utara yang merupakan lokasi baru pedagang eks Barito. Di lahan seluas kurang lebih 1.200 m� dengan jumlah 104 kios yang dibagi menjadi 2 bagian, Berdasarkan hasil survey diketahui lokasi yang sepi dengan indikasi jumlah pedagang yang semakin berkurang, pada awalnya berjumlah 104 pedagang dan hingga saat ini hanya 50 pedagang saja. Hal ini lah yang mendorong untuk diketahui factor-faktor apa saja yang menyebabkan lokasi baru eks Pasar Barito tidak berkembang. Kesimpulan dari penelitian ini adalah lokasi yang sangat tidak, aksesibilitas yang kurang baik, penurunan omzet dengan kondisi tersebut jumlah pedagang menjadi lebih sedikit jika dibandingkan di lokasi lama. Seharusnya dalam proses pembangunan yang dilakukan pemerintah melibatkan peran serta masyarakat serta pemerintah dalam menangani permasalahan ini dapat dilakukan melalui pendekatan menajemen partisipatif.

Universitas Esa Unggul

Penulis :

Sugihartoyo

Download :