Deskripsi :

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meneliti hubungan antara asupan zat gizi, aktivitas fisik dan persen lemak tubuh pada remaja. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional pada 62 remaja berusia antara 13 hingga 14 tahun, terdiri dari 34 anak perempuan (54,8%) dan 28 anak laki-laki (45,2%). Asupan energi, zat gizi makro dan vitamin D dihitung dengan menggunakan teknik food recall 2 x 24 jam tidak berturut-turut. Asupan kalsium diukur dengan semi-quantitative food frequency questionnaire (SQ-FFQ). Data aktivitas fisik diperoleh dari physical activity level (PAL) 2 x 24 jam dan persen lemak tubuh diukur dengan bioelectrical impedance analysis (BIA). Pengukuran BIA dilakukan minimal 2 jam setelah makan. Rata-rata usia remaja 13,2 ± 0,4 tahun. Rata-rata persen lemak tubuh sebesar 22,2 + 5,9%. Hasil analisis bivariat menunjukkan adanya hubungan yang negatif antara asupan kalsium (p= 0,002), asupan serat (p=0,009), aktivitas fisik (p= 0,016) dan lemak tubuh. Dalam analisis multivariat, asupan serat berhubungan negatif (β = -8,397, p = 0,001) dan asupan karbohidrat berhubungan positif (β = 13,053, p = 0,003) dengan total lemak tubuh, setelah mengontrol faktor usia dan jenis kelamin. Penelitian ini menyimpulkan bahwa asupan karbohidrat berhubungan positif sedangkan asupan serat berhbuungan negatif dengan total lemak tubuh pada remaja.

Universitas Esa Unggul

Penulis :

Nadiyah, Nova Andriyani

Download :