Esaunggul.ac.id, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Esa Unggul (UEU) menyelenggarakan Seminar Tomy Autoclave 2025 bekerjasama dengan GeneCraft di Ruang 811 Universitas Esa Unggul pada Kamis (22/5). Acara yang berlangsung dari pukul 08.00 hingga 15.30 WIB ini menghadirkan para ahli sterilisasi dan teknologi autoclave untuk memberikan wawasan mendalam tentang inovasi terbaru dalam dunia sterilisasi medis.
Seminar dibuka oleh MC Haeza H. Pasha dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan pembacaan doa. Setelah penayangan company profile Universitas Esa Unggul yang telah bersinergi dengan Arizona State University, acara dilanjutkan dengan sambutan dari Dr. Henny Saraswati, M.Biomed selaku Wakil Dekan Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan UEU.
“Teknologi sterilisasi merupakan bagian vital dalam dunia kesehatan, dan melalui seminar ini kami berharap dapat memberikan pemahaman yang komprehensif tentang perkembangan terbaru dalam teknologi autoclave,” ujar Dr. Henny dalam sambutannya.
Sambutan berikutnya disampaikan oleh Yusuf dari GeneCraft setelah penayangan video profil perusahaan. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya kolaborasi antara dunia akademis dan industri dalam mengembangkan teknologi sterilisasi yang lebih canggih dan efektif. Sesi Pemaparan Materi
Seminar menghadirkan tiga narasumber expert dengan materi yang beragam.
Sesi Pertama, Ns. Abdurrasyid, S.Kep, M.Kep, Sp.Kep.Kom memberikan pemaparan mengenai “Universal Precautions dalam Pencegahan Sick Building Syndrome di Laboratorium”. Dalam presentasinya, beliau menguraikan pentingnya protokol keamanan universal untuk mencegah sindrom bangunan sakit yang dapat terjadi di lingkungan laboratorium, serta bagaimana sterilisasi yang tepat dapat mencegah kontaminasi dan menjaga kualitas udara di ruang kerja.
Sesi Kedua, Setelah coffee break, Yosuke Terada mengambil alih dengan materi “Heat Transfer Time Lag”. Presentasi ini membahas aspek teknis mengenai perpindahan panas dalam proses sterilisasi autoclave, termasuk faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas sterilisasi dan cara mengoptimalkan waktu dan suhu untuk hasil sterilisasi yang maksimal.Sesi Ketiga, Pasca ishoma, Anna Yuliana mempresentasikan materi “Beyond Clean: Inovasi dan Standar Baru dalam Sterilisasi Autoclave”. Dalam sesi ini, peserta mendapatkan informasi mengenai perkembangan terbaru dalam teknologi autoclave, standar internasional terbaru, serta inovasi yang dapat meningkatkan efisiensi dan keamanan proses sterilisasi.
Puncak acara adalah sesi demonstrasi “Autoclave Routine Cleaning” yang dipandu langsung oleh Yosuke Terada (13.45 – 14.45). Dalam sesi hands-on ini, peserta dapat melihat secara langsung teknik pembersihan rutin autoclave yang benar, maintenance yang diperlukan, dan troubleshooting masalah umum yang sering terjadi.
Setiap sesi dilengkapi dengan sesi tanya jawab yang interaktif, memungkinkan peserta untuk bertanya langsung kepada para ahli mengenai aplikasi praktis teknologi autoclave di lingkungan kerja mereka masing-masing.
Acara ditutup dengan sesi kuis berhadiah yang dipandu MC Haeza H. Pasha, memberikan kesempatan kepada peserta untuk menguji pemahaman mereka tentang materi yang telah disampaikan. Para peserta yang aktif mendapatkan doorprize menarik dari penyelenggara.
Sebelum penutupan, seluruh peserta, narasumber, dan panitia berfoto bersama sebagai dokumentasi kegiatan. Acara resmi ditutup pada pukul 15.30 WIB dengan apresiasi yang tinggi dari para peserta atas knowledge sharing yang berharga.
Rektor Universitas Esa Unggul, Dr. Ir. Arief Kusuma A.P., ST., MBA., IPU, ASEAN Eng., dalam menanggapi kegiatan ini, “Saya menyambut baik dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Esa Unggul atas terselenggaranya Seminar Tomy Autoclave 2025. Kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari komitmen kita dalam meningkatkan literasi teknologi dan kualitas sarana prasarana di bidang kesehatan, khususnya dalam penerapan alat sterilisasi yang aman, efisien, dan sesuai standar global.
Seminar ini memberikan manfaat signifikan bagi para tenaga kesehatan, teknisi laboratorium, mahasiswa, dan praktisi yang bekerja dengan peralatan sterilisasi. Peserta mendapatkan update terbaru mengenai teknologi autoclave, best practices dalam maintenance, serta pemahaman mendalam tentang aspek keamanan dan efektivitas sterilisasi.
Kolaborasi antara Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan UEU dengan GeneCraft dalam menyelenggarakan seminar ini menunjukkan komitmen kedua institusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan praktik di bidang kesehatan melalui transfer teknologi dan knowledge sharing.
Universitas Esa Unggul Merupakan World Class University
Universitas Esa Unggul adalah Perguruan Tinggi Swasta terkemuka dan menjadi salah satu Universitas Swasta terbaik di Indonesia yang memiliki VISI, yaitu Menjadi perguruan tinggi kelas dunia berbasis intelektualitas, kreatifitas dan kewirausahaan yang unggul dalam mutu pengelolaan (proses) dan hasil (output) kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Dan memiliki MISI: Menyelenggarakan pendidikan yang bermutu dan relevan, Menciptakan suasana akademik yang kondusif, Menciptakan pemimpin yang berkarakter dan berdaya saing tinggi.
Universitas Esa Unggul terakreditasi unggul berdasarkan SK BAN PT: 2041/SK/BAN-PT/Ak/PT/XI/2024. Universitas Esa Unggul juga meraih peringkat :
- 3 PTS Terbaik Se-Jakarta
- 15 PTS Terbaik Se-Indonesia
- 46 PTN & PTS Terbaik Se-Nasional (Berdasarkan Pemeringkatan UniRank / 4ICU 2025)
Hanya Universitas Esa Unggul kampus di Indonesia yang mendapatkan dukungan dan kerjasama dari Arizona State University (ASU), Cintana Alliance. Arizona State University (ASU), Cintana Alliance mendukung UEU dalam mewujudkan visinya untuk menjadi universitas bertaraf internasional, serta menyediakan pendidikan berkualitas bagi mahasiswa di seluruh Indonesia.
Berita selengkapnya dapat Anda akses melalui esaunggul.ac.id – aruna9news.com