School Adjustment Penderita ADHD di Sekolah Umum Studi Kasus pada Remaja ADHD di Sekolah Menengah Pertama

Deskripsi:
Keberadaan remaja penderita ADHD di sekolah umum sudah menjadi fenomena di masyarakat.Hal ini disebabkan karena belum adanya sekolah khusus untuk penderita ADHD di Indonesia. Penderita ADHD memiliki kelainan dalam hal emosional dan sosial, sehingga membuat mereka sulit untuk mencapai kesuksesan di sekolah umum seperti remaja normal lainnya. Remaja ADHD sering dianggap sebagai siswa bermasalah yang tidak mampu menyesuaikan diri dengan aturan dalam sekolah umum. Padahal mungkin saja ada beberapa di antara mereka yang layak mendapat kesempatan untuk belajar bersama teman-temannya yang normal di sekolah umum. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, tujuannya adalah untuk menggambarkan school adjustment penderita ADHD di sekolah umum. Subjek penelitian dipilih dengan non probability purposive, yaitu subjek dipilih dengan kriteria tertentu, remaja yang didiagnosa oleh dokter sebagai anak ADHD, berusia antara 12-16 tahun, berdomisili di Jakarta dan sekitarnya, serta bersekolah di sekolah umum. Subjek yang diteliti berjumlah tiga orang. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam yang terstruktur dan observasi terhadap subjek. Hasil wawancara dan observasi diubah ke dalam bentuk verbatim, koding, kategori, dan interpretasi. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa mereka melakukan berbagai macam strategi untuk mengatasi hambatan dan masalah, sesuai dengan kemampuan masing-masing subjek. Tiap subjek mempunyai persamaan dan perbedaan dalam melakukan penyesuaian selama berada di sekolah. Mereka meminta bantuan dan dukungan dari guru, teman, dan orang tua, baik secara langsung maupun tidak langsung. Mereka berupaya untuk mencapai kesuksesan di sekolah. Bisa dikatakan mereka cukup berhasil, meskipun dengan cara yang berbeda, sesuai dengan kemampuan masing-masing subjek.
Penulis:
Kartika Natalia ( 2003-71-136 )
Download: