Esaunggul.ac.id, Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKBH) Universitas Esa Unggul kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung kemajuan hukum di Indonesia dengan menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertema “Sinergitas Penegakan Hukum dalam Tantangan dan Dinamika Pemberantasan Korupsi di Indonesia: Perspektif Pembangunan Politik Hukum.”
Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu, 18 Januari 2025, di Universitas Esa Unggul. FGD ini menjadi wadah strategis bagi akademisi, praktisi hukum, dan perwakilan institusi pemerintah untuk membahas isu pemberantasan korupsi secara mendalam.
Diskusi berhasil mengupas tantangan besar dalam penegakan hukum terkait pemberantasan korupsi di Indonesia, termasuk kendala struktural dan dinamika politik hukum yang sering menjadi hambatan. Selain itu, para peserta menggali solusi untuk membangun sistem hukum yang lebih transparan dan akuntabel.
Untuk memperkaya diskusi, LKBH Universitas Esa Unggul menghadirkan narasumber berkompeten di bidangnya, yaitu:Dr. Irman Jaya, S.H., M.H., Dr. Idris Wasahua, S.Ag., M.H., dan Patrik G. Neonbeni, S.H., M.H. Diskusi ini dimoderatori oleh Sachril Hidayat, S.H., yang memastikan jalannya diskusi tetap fokus dan produktif.
FGD ini menjadi ajang kolaborasi berbagai pihak untuk berbagi pandangan, pengalaman, dan strategi dalam menciptakan sinergitas penegakan hukum yang lebih baik. Acara ini juga mempertegas peran LKBH Universitas Esa Unggul sebagai ruang dialog yang produktif demi masa depan hukum yang lebih adil.
Dr. Ir. Arief Kusuma A.P., ST., MBA., IPU., ASEAN Eng., Rektor Universitas Esa Unggul, memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan FGD oleh LKBH Universitas Esa Unggul bahwasanya Diskusi ini merupakan wujud nyata dari komitmen Universitas Esa Unggul dalam mendukung pemberantasan korupsi melalui pendekatan akademis dan kolaboratif. Tema ‘Sinergitas Penegakan Hukum dalam Tantangan dan Dinamika Pemberantasan Korupsi di Indonesia: Perspektif Pembangunan Politik Hukum’ sangat relevan dalam konteks tantangan yang kita hadapi saat ini.
“Kami berharap, melalui forum seperti ini, tercipta sinergi antara akademisi, praktisi, dan institusi pemerintah untuk bersama-sama membangun sistem hukum yang lebih transparan, adil, dan berintegritas, demi kemajuan bangsa”ucapnya.
LKBH Universitas Esa Unggul mengucapkan terima kasih kepada seluruh narasumber dan peserta yang telah berkontribusi dalam diskusi ini. Semoga hasil dari diskusi ini dapat menjadi inspirasi dan langkah nyata dalam pembangunan hukum yang lebih transparan dan akuntabel di Indonesia.
Pilih Universitas Esa Unggul, PTS Unggul Berstandar Internasional
Universitas Esa Unggul saat ini telah meraih akreditasi unggul (A) berdasarkan SK BAN PT: 2041/SK/BAN-PT/Ak/PT/XI/2024. Universitas Esa Unggul juga meraih peringkat 14 PTS Terbaik Se-Jakarta, 43 PTS Terbaik Se-Indonesia, dan 86 Terbaik Nasional PTN & PTS berdasarkan Webometrics.
Universitas Esa Unggul (UEU) kini juga sudah menjadi bagian dari Cintana Alliance, sebuah jaringan universitas global yang berkomitmen untuk mengembangkan dan memperkuat program akademik berkualitas tinggi. Afiliasi ini menunjukkan bahwa UEU adalah PTS unggul yang sudah menerapkan standar internasional.
Dengan dukungan dari Arizona State University (ASU), Cintana Alliance mendukung UEU dalam mewujudkan visinya untuk menjadi universitas bertaraf internasional, serta menyediakan pendidikan berkualitas bagi mahasiswa di seluruh Indonesia.
Anggota Cintana Alliance mendapatkan berbagai manfaat, termasuk akses ke sumber daya Arizona State University, seperti kurikulum, keahlian dalam pembelajaran digital, program penelitian terkemuka, serta jalur gelar dan program master yang dipercepat yang memungkinkan mahasiswa memperoleh kredensial atau gelar dari ASU.
Dengan bekerja sama dengan ASU, Cintana menyediakan Universitas Esa Unggul dengan strategi, teknologi, dan manajemen terbaik, yang didukung oleh para ahli berpengalaman yang telah berkontribusi dalam membangun dan mengembangkan universitas-universitas di seluruh dunia. Jadi ayo buruan gabung di Universitas Esa Unggul!