Esaunggul.ac.id – Kebiasaan untuk menunda-nunda pekerjaaan atau sering disebut dengan “Prokrastinasi”. Beberapa pekerjaan yang bisa segera dikerjakan akhirnya tertunda karena keinginan dari diri sendiri maupun suatu kondisi. Bagi mahasiswa, seringkali prokrastinasi menjadi musuh utama yang menghambat produktivitas sehari-hari. Perasaan nyaman yang tumbuh hadir disebabkan oleh banyaknya pilihan kegiatan yang lebih menyenangkan, seperti bersosialisasi atau menggunakan media sosial. Meskipun hal ini dianggap sebagai cara mengurangi tekanan, pada kenyataannya, prokrastinasi terjadi dan menimbulkan stres di kemudian hari karena tugas atau pekerjaan yang ditunda sedangkan tenggat waktu pengumpulan semakin dekat.
Perasaan cemas atau takut akan kegagalan menjadi salah satu alasan mahasiswa cenderung melakukan prokrastinasi. Terdapat tugas yang dirasa sulit atau terlalu besar seringkali membuat mahasiswa merasa tertekan, sehingga mereka memilih untuk menundanya untuk sementara waktu. Kemudian, hal ini diperburuk oleh kurangnya manajemen waktu yang baik, akhirnya waktu yang tersisa habis tanpa disadari. Lebih dari sekedar menunda tugas atau pekerjaan, tetapi juga menghindari perasaan yang tidak nyaman yang hadir ketika berhadapan dengan suatu tantangan baik secara akademik atau kehidupan.
Kebiasaan kurang disiplin dalam manajemen waktu juga memengaruhi mahasiswa akhirnya melakukan prokrastinasi. Mahasiswa yang tidak memiliki yang pasti dan terorganisir akan merasa kebingungan atas prioritas hal yang haru dikerjakan. Saat waktu yang tidak diatur dengan baik, membuat tugas atau pekerjaan menjadi menumpuk dan mahasiswa menjadi kewalahan. Akhirnya, kemungkinan mereka menunda tugas atau pekerjaan tersebut semakin besar. Dengan demikian, sangat penting untuk mahasiswa memahami pentingnya mengelola waktu dan strategi yang tepat serta efektif agar menghindari prokrastinasi.
Baca juga: Universitas Esa Unggul Resmi Membuka Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker
Cara terbaik untuk menghindari prokrastinasi adalah melalui pendekatan secara sistematis dan konsisten. Berikut beberapa cara efektif yang dapat dilakukan,
1. Membuat Jadwal yang Terorganisir
Menentukan waktu pasti untuk melakukan setiap tugas maupun kegiatan, meliputi waktu istirahat. Mengatur prioritas atas tugas atau kegiatan, seperti mengerjakan sesuatu yang mendesak dan sulit terlebih dahulu.
2. Memecah Tugas Besar Menjadi Bagian-Bagian Kecil
Tugas yang besar biasanya memiliki waktu tenggat yang lebih panjang dari tugas lainnya. Oleh karena itu, tugas tersebut bisa dikerjakan secara dicicil seperti ketika membuat laporan bisa diawali dengan draft latar belakang lalu dilanjutkan ke bagian selanjutnya. Tugas yang dikerjakan secara dicicil harus dilakukan secara konsisten sehingga dapat selesai tepat waktu dan tekanan akibat stress berkurang.
3. Menggunakan Teknik Frog
Salah satu teknik yang bisa dilakukan untuk menghindari prokrastinasi adalah Teknik Frog, yaitu dengan membuat daftar tugas yang akan dikerjakan dengan membaginya menjadi beberapa kategori, yaitu:
- Kegiatan yang harus dikerjakan, Anda memiliki keinginan untuk mengerjakannya.
- Kegiatan yang harus dikerjakan, Anda tidak memiliki keinginan untuk mengerjakannya.
- Kegiatan yang tidak ada keharusan untuk dikerjakan, Anda memiliki tidak keinginan untuk mengerjakannya.
- Kegiatan yang tidak ada keharusan untuk dikerjakan, Anda memiliki keinginan untuk mengerjakannya.
Kemudian, menentukan “Frog” terjelek berdasarkan kategori yang sudah ditentukan. Katak yang termakan artinya tugas akan dikerjakan. Diawali dengan “Frog” terjelek lalu diakhiri dengan “Frog” yang terbaik
4. Menciptakan Lingkungan yang Nyaman dan Kondusif
Lingkungan yang ramai dan riuh dapat menimbulkan prokrastinasi. Hal yang bisa dilakukan dengan memastikan bahwa Anda terbebas dari berbagai gangguan seperti ponsel, televisi, atau suara-suara ramai lainnya. Pilihlah tempat yang bersuasana tenang dan nyaman serta hindari berbagai distraksi.
5. Mengenali dan Mengatasi Penyebab Prokrastinasi
Prokrastinasi seringkali terkait dengan berbagai perasaan akan kegagalan, kecemasan, maupun motivasi yang rendah. Dalam rangka untuk menghindarinya, mengenali penyebab utama dari penundaan yang terjadi. Cara yang bisa dilakukan adalah mengubah cara pandang, fokus pada hal-hal kecil, dan mengingatkan diri atas manfaat dan kepuasaan yang akan didapat ketika menghindari prokrastinasi.
Yuk segera ikuti langkah-langkah di atas agar terhindari dari Prokrastinasi!
Pilih Universitas Esa Unggul, PTS Unggul Berstandar Internasional
Universitas Esa Unggul saat ini telah meraih akreditasI unggul. Berdasarkan Webometrics, Universitas Esa Unggul meraih peringkat 14 PTS Terbaik Se-Jakarta, 43 PTS Terbaik Se-Indonesia dan 86 Terbaik Nasional PTN & PTS.
Universitas Esa Unggul (UEU) kini juga sudah menjadi bagian dari Cintana Alliance, sebuah jaringan universitas global yang berkomitmen untuk mengembangkan dan memperkuat program akademik berkualitas tinggi. Afiliasi ini menunjukkan bahwa UEU adalah PTS unggul yang sudah menerapkan standar internasional.
Dengan dukungan dari Arizona State University (ASU), Cintana Alliance mendukung UEU dalam mewujudkan visinya untuk menjadi universitas bertaraf internasional, serta menyediakan pendidikan berkualitas bagi mahasiswa di seluruh Indonesia.
Anggota Cintana Alliance mendapatkan berbagai manfaat, termasuk akses ke sumber daya Arizona State University, seperti kurikulum, keahlian dalam pembelajaran digital, program penelitian terkemuka, serta jalur gelar dan program master yang dipercepat yang memungkinkan mahasiswa memperoleh kredensial atau gelar dari ASU.
Dengan bekerja sama dengan ASU, Cintana menyediakan Universitas Esa Unggul dengan strategi, teknologi, dan manajemen terbaik, yang didukung oleh para ahli berpengalaman yang telah berkontribusi dalam membangun dan mengembangkan universitas-universitas di seluruh dunia. Jadi ayo buruan gabung di Universitas Esa Unggul!