Hubungan Asupan Energi, Aktifitas dan Kadar Gula Darah pada Diabetes yang Menjalankan Puasa

Deskripsi:
Latar Belakang : Prevalensi berdasarkan penelitian di Jakarta prevalensi Diabetes Mellitus 12,8% dari 1,7% tahun 1980. Faktor penghambat ketidakberhasilan pengendalian Diabetes Mellitus adalah faktor asupan energi dan aktivitas. Tujuan : Mengetahui hubungan asupan energi, aktifitas dan kadar gula darah pada diabetes yang menjalankan puasa. Metode : Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan analisa data menggunakan uji Chi-Square. Sampel berjumlah 30 orang pasien Diabetes Mellitus diperiksa kadar glukosa darah puasa menggunakan alat monitoring gula darah. Data karakteristik dan pola makan didapat melalui wawancara kuesioner, dan data asupan didapat dari formulir recall 24 jam. Hasil : Menunjukkan 63,3% berjenis kelamin perempuan, sebagian besar sampel tidak memiliki asupan energi yang cukup dan memiliki pekerjaan ringan. Asupan energi cukup hanya 10,0% (AKG 2005). Nilai kadar gula darah puasa 73,3% >100 mg/dl. Tidak ada hubungan signifikan asupan energi dan kadar gula darah puasa (p>0,05). Tidak ada hubungan antara aktifitas dan kadar gula darah puasa (p>0,05) Kesimpulan : Upaya meningkatkan kepatuhan pasien untuk dapat menjalankan diet secara teratur sejalan dengan pemeriksaan gula darah puasa dapat mengendalikan glukosa darah.

Penulis :
MITA KHOLIFATUL KHUSNA ( 2011-32-062 )

Download: