Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Anemia dengan Keputusan dalam Mengonsumsi Zat Besi di RSB Asih Jakarta Selatan

Deskripsi:
Angka kematian ibu di Indonesia masih tinggi dan penyebab utama kematian ibu antara lain karena perdarahan pasca melahirkan, eklampsi, penyakit infeksi dan plasenta previa yang semuanya bersumber pada anemia defisiensi besi, 40% wanita hamil di Indonesia mengalami anemia. Kepatuhan dalam mengonsumsi tablet besi adalah ketaatan ibu hamil melaksanakan anjuran petugas kesehatan untuk mengonsumsi tablet zat besi. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan antara pengetahuan ibu hamil tentang anemia dengan kepatuhan dalam mengonsumsi zat besi. Metode penelitian ini menggunakan rancangan studi Cross Sectional, uji Pearson Product Moment, jumlah sampel sebanyak 58 responden. Dimensi tingkat kepatuhan ibu hamil dalam mengonsumsi zat besi. Dimensi pengetahuan ibu hamil tentang anemia dan efek dari mengonsumsi zat besi diukur dengan menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan analisis univariat, bivariat dan korelasi. Rata- rata usia responden yang paling banyak terkena anemia antara usia 26-30 tahun dengan presentase 50%, sebagian besar pekerjaan responden adalah karyawati 41,1%, rata-rata pendidikan responden adalah SMA/SMK sebesar 39,7%. Ibu hamil yang patuh dalam mengonsumsi zat besi sebanyak 40% atau 23 orang dan yang tidak patuh sebanyak 60% atau 35 orang. Hasil analisis korelasi diperoleh ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu hamil tentang anemia dan kepatuhan ibu hamil dalam mengonsumsi zat besi di RSB Asih Jakarta Selatan (r=0,487;p<0,05). Dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan ibu hamil tentang anemia dengan kepatuhan dalam mengonsumsi zat besi, sehingga diharapkan agar lebih memperhatikan kesehatan diri dengan patuh mengonsumsi zat besi selama kehamilan.Penulis :
PUTRI PERTIWI ANANDITA ( 201131048 )

Download: