Publish : Januari 2020

Deskripsi :

Anemia didefinisikan sebagai kadar hemoglobin <14,0% gram/dl pada laki-laki. Jumlah kasus anemia pada pekerja di PT.X meningkat dari tahun 2015-2016 yakni dari 3,59% menjadi 3,78%. Tujuan utama penelitian adalah menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian anemia pada pekerja di PT. X tahun 2018. Jenis penelitian kuantitatif dengan desain studi cross sectional, 229 sampel terpilih secara stratified random sampling. Pengolahan data menggunakan uji Chi Square dan dilanjutkan dengan mencari nilai Prevalence Odds Ratio (POR). Peneliti melakukan pengukuran kadar hemoglobin dengan menggunakan alat hemometer digital. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Hasil univariat tertinggi menunjukan proporsi kejadian anemia sebanyak 134 orang (59,4%), usia beresiko ≥43 tahun 167 orang (72,9%), masa kerja >4 tahun 200 orang (87,3%), mempunyai riwayat penyakit konis 136 orang (59,4%), Indeks Massa Tubuh (IMT) <18,5 kg/m2 111 orang (48,5%), pemakaian APD tidak lengkap 122 orang (53,3%) dan dengan kebiasaan merokok 156 orang (68,1%).

Hasil analisis bivariat menunjukan ada hubungan antara faktor-faktor terkait dengan anemia yaitu usia ≥43 tahun (POR=2,53), masa kerja >4 tahun (POR=4,47), pernah mempunyai riwayat penyakit (POR=5,24), IMT <18,5 kg/m2 (POR=1,93). Variabel pemakaian APD dan kebiasaan merokok dengan anemia tidak memiliki hubungan yang signifikan. Disarankan pekerja untuk memeriksakan kesehatan secara rutin dan selalu menggunakan APD saat bekerja.

Universitas Esa Unggul

Penulis :

Putri Rizki Suparman

Download :