Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemberian Asi Eksklusif Pada Perawat Di Rumah Sakit Medistra Jakarta

Deskripsi:
ASI eksklusif adalah pemberian ASI tanpa makanan dan minuman tambahan lain kecuali vitamin, mineral dan obat pada bayi dibawah umur 6 bulan. Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) tahun 2010 hanya 15,3% bayi di Indonesia yang mendapat ASI eksklusif, sementara target nasional adalah 80%. Dilingkungan perawat RS Medistra sebagai tenaga kesehatan yang salah satu perannya sebagai role model bagi masyarakat, masih ada yang tidak memberikan ASI eksklusif dikarenakan harus kembali bekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif pada perawat di RS Medistra. Metode penelitian ini adalah cross sectional. Populasi dan sampel adalah seluruh perawat wanita yang bekerja di RS Medistra, mempunyai suami (belum meninggal/bercerai), mempunyai anak berusia 7-24 bulan dengan riwayat umur kehamilan cukup bulan (37-41 minggu) sebanyak 70 orang. Faktor-faktor diteliti terbatas pada umur ibu, tingkat pendidikan ibu, sikap, lama waktu bekerja, sarana menyusui ditempat kerja, dukungan suami, dan dukungan atasan yang diukur melalui wawancara menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan analisis univariat dan bivariat menggunakan uji chi square. Hasil penelitian ini menunjukkan 25,7% perawat yang memberikan ASI eksklusif. Hasil analisis bivariat diperoleh ada hubungan yang bermakna antara pendidikan (x2=11,609; p=0,003), sikap (x2=6,895; p=0,009), sarana menyusui di tempat kerja (x2=4,815; p=0,043) dan pemberian ASI eksklusif. Sedangkan tidak terdapat hubungan yang bermakna antara umur ibu (x2=1,716; p=0,190), lama waktu bekerja (x2=0,041; p=0,840), dukungan suami (x2=2,715; p=0,092), dukungan atasan (x2=1,310; p=0,271) dan pemberian ASI eksklusif. Upaya meningkatkan prilaku ibu untuk memberikan ASI eksklusif harus terus dilakukan.

Kontribusi:
Jamiluddin Ritonga

Penulis:
RIANA PUSPA DEWI MARGHA ( 2009-31-103 )

Download: