Deksripsi:

Negara Indonesia yang berbentuk kepulauan serta berpenduduk padat memberikan kendala tersendiri dalam usaha penanganan kesehatan, terutama kesehatan bagi penderita penyakit kardiovaskular. Penyakit ini adalah salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, penyakit kardiovaskular sejak tahun 2007 adalah penyebab kematian tertinggi di Indonesia dengan jumlah kematian lebih dari 220.000 jiwa setiap tahun. Sedangkan jumlah kasusnya melampaui penyakit tuberkulosis yang jumlah angka kematiannya mencapai 127.000 jiwa. Angkanya makin bertambah tiap tahun akibat perubahan gaya hidup masyarakat Indonesia yang suka menyantap makanan tinggi lemak serta faktor gaya hidup yang berpengaruh pada risiko penyakit kardiovaskular, antara lain adalah kurangnya aktivitas fisik, merokok, pola makan tinggi lemak, dan kebiasaan mengkonsumsi alkohol. Penelitian ini bertujuan untuk memonitoring detak jantung penderita kardiovaskular dengan pendekatan internet of things (IoT). Setiap pasien penderita penyakit kardiovaskular bisa dipantau menggunakan sensor yang terhubungan dengan PC untuk mencatat setiap perubahan yang terjadi. Metode penelitian terdiri dari beberapa tahap, yaitu: Prepare, Plan, Design, Implement, Operate dan Optimize (PPDIOO). Hasil penelitian didapat berupa prototipe sistem monitoring detak jantung bagi penderita kardiovaskular. Kesehatan pasien dapat setiap saat dipantau oleh tim dokter rumah sakit tanpa pasien harus datang secara rutin ke rumah sakit.

Universitas Esa Unggul

 

Penulis:

  • M. Bahrul Ulum
  • Masmur Tarigan

Download: