Esaunggul.ac.id, Kegiatan pengabdian Kepada Masyarakat merupakan kegiatan tridharma perguruan tinggi yang menjadi wujud konkrit dari penerapan ilmu yang bersifat umpan balik. Kegiatan ini dilaksanakan oleh sivitas akademika yang dilaksanakan dengan baik, sistematis dan konsisten sesuai dengan peta jalan rencana strategis Perguruan Tinggi. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini dapat memandirikan, menguatkan dan membangun pendidikan dan penelitian.

Kegiatan pengabdian masyarakat kali ini dilaksanakan oleh Dosen Universitas Esa Unggul yang diketuai oleh Dr. Irma Savitri Sadikin, M.Pd dengan Anggota yaitu Khusnul Fatonah, S,Pd, M.Pd, Dr. Mujazi, M.Pd, dan Irma Damayantie, S.Ds.M.Ds yang dilaksanakan di SDN Pusaka Rakyat yang berlokasi di Jl. Taruma Jaya, Pusaka Rakyat, Kec. Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada 21 Oktober 2023.

Penggunaan teknologi dalam pembelajaran di kelas semakin menjadi kebutuhan mendesak seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi saat ini. Namun, pembinaan untuk para tenaga pendidik oleh pemerintah pusat mengenai penggunaan teknologi sering kali tidak dilakukan secara berkala dan tidak menyentuh langsung permasalahan yang ada di sekolah-sekolah. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara, beberapa permasalahan yang dialami oleh guru SDN Pusaka Rakyat mencakup kurangnya pelatihan dan pendidikan formal tentang teknologi, keterbatasan waktu dan persiapan yang diperlukan untuk mengintegrasikan teknologi ke dalam pembelajaran, keterbatasan kemampuan teknis, serta kurangnya materi ajar yang relevan dan terintegrasi dengan teknologi. Semua ini menghambat guru dalam mengoptimalkan teknologi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Dengan permasalahan mitra tersebut mendorong kami untuk melaksanakan  Pendampingan yang bertemakan “Menyongsong Generasi Digital Natives Unggul: Menggali Potensi Literasi Teknologi di Sekolah Dasar Pusaka Rakyat 02”.

Metode pelaksanaan Abdimas dilakukan selama 2 bulan dengan menerapkan penyuluhan, diskusi aktif, dan praktek. Pendekatan ini memungkinkan para guru sebagai peserta untuk langsung mengaplikasikan teori yang disampaikan, memperkuat pemahaman dan kemampuan mereka dalam menggunakan teknologi. Berdasarkan evaluasi kegiatan, yang dilakukan melalui wawancara dan kuesioner, menunjukkan bahwa sebagian besar guru merasa lebih percaya diri dan mampu mengimplementasikan teknologi dalam mengajar dikelas.

Refleksi bersama tim pengabdian dan mitra menunjukkan bahwa kegiatan ini memberikan dampak positif dan layak untuk dikembangkan lebih lanjut. Para guru di sekolah tersebut mengalami peningkatan signifikan dalam pemahaman dan keterampilan penggunaan teknologi, seperti pemanfaatan aplikasi dan web dalam proses pembelajaran di kelas. Peningkatan ini memungkinkan mereka untuk lebih efektif mengintegrasikan teknologi ke dalam proses pembelajaran, yang pada esensinya diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di kelas. Tidak hanya guru, siswa-siswi juga mendapat manfaat dari penggunaan teknologi ini, yang memberikan pengalaman belajar yang lebih interaktif dan menarik.