global signature course

Esaunggul.ac.id, Pada hari Selasa, 20 November 2024, pukul 15.30 WIB hingga 16.20 WIB, sebuah acara penting dalam rangkaian Global Signature Course Series telah diselenggarakan melalui platform Zoom. Acara ini mengangkat topik yang semakin relevan di tengah tantangan perubahan iklim global: “Climate Anxiety: A Comprehensive Study of This Phenomenon in the Lives of Different Generations.”

Dua narasumber terkemuka telah berbagi pandangan mereka dalam global signature course edisi kali ini, yaitu Hellya Agustina, S.Psi, M.Psi, seorang dosen dari Universitas Esa Unggul, Indonesia, dan András Szeberényi, Profesor Madya di Institut Komunikasi dan Pemasaran, Budapest Metropolitan University (METU). Mereka membahas dampak perubahan iklim terhadap kesehatan mental, khususnya climate anxiety, yang dirasakan oleh berbagai generasi, dari generasi muda hingga yang lebih tua.

Hellya Agustina membuka diskusi dengan menjelaskan bagaimana climate anxiety menjadi fenomena yang semakin luas, terutama di kalangan generasi muda yang lebih peka terhadap isu-isu lingkungan. Menurut Hellya, kekhawatiran tentang masa depan yang dipengaruhi oleh perubahan iklim seringkali menciptakan rasa cemas yang mendalam. Hal ini terutama berhubungan dengan ketidakpastian mengenai masa depan dunia dan kondisi lingkungan yang semakin memburuk.

Sementara itu, András Szeberényi membahas bagaimana generasi yang lebih tua, meskipun tidak tumbuh dalam era perubahan iklim yang begitu terasa seperti generasi muda saat ini, juga merasakan dampaknya melalui perubahan dalam pola hidup dan kebijakan global. András menjelaskan bahwa meskipun generasi ini mungkin lebih terbiasa dengan adaptasi sosial dan politik, climate anxiety tetap muncul dalam bentuk ketakutan tentang dampak perubahan iklim terhadap ketahanan ekonomi dan sosial.

Baca Juga: Universitas Esa Unggul dan Universitas Sulawesi Tenggara Resmi Teken MoU di Kendari

Selama sesi global signature course ini, peserta turut berinteraksi melalui sesi tanya jawab yang membahas berbagai dampak sosial, psikologis, dan budaya yang ditimbulkan oleh perubahan iklim. Diskusi ini membuka wawasan baru mengenai bagaimana setiap generasi merespons tantangan besar ini, serta pentingnya edukasi dan kolaborasi antar generasi untuk menciptakan solusi yang lebih baik dalam menghadapi perubahan iklim.

Dengan diadakan secara virtual melalui Zoom, acara ini berhasil menarik perhatian banyak peserta dari berbagai latar belakang, memberikan ruang bagi diskusi global tentang masalah yang mempengaruhi seluruh umat manusia. Acara ini juga menunjukkan komitmen untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan perubahan iklim serta dampaknya terhadap kesehatan mental di tingkat generasi.

Di akhir acara, para narasumber menekankan pentingnya keberlanjutan dalam setiap aspek kehidupan dan bagaimana setiap individu, tanpa memandang generasi, memiliki peran dalam memitigasi perubahan iklim dan mengurangi dampak climate anxiety. Diskusi ini juga menjadi ajakan untuk mendorong kebijakan publik yang lebih proaktif dan mendukung kesehatan mental masyarakat, terutama dalam menghadapi tantangan besar seperti perubahan iklim.

Dengan antusiasme dan partisipasi aktif dari para peserta, acara ini diharapkan dapat memicu lebih banyak diskusi dan tindakan nyata untuk mengatasi climate anxiety dan dampak negatif perubahan iklim di masa depan.