Esaunggul.ac.id, Pada 2 Desember 2024, pukul 19.00 – 21.00 WIB, acara Global Signature Course Series dengan tema “Crafting Cultural Narratives: Indonesia & Ecuador” berhasil diselenggarakan secara virtual melalui platform Zoom. Acara yang mengangkat tema penting tentang narasi budaya ini diikuti oleh mahasiswa dari Universitas Esa Unggul (Indonesia) dan Universidad Internacional del Ecuador (Ekuador), serta masyarakat umum yang tertarik dengan hubungan antarbudaya.
Acara ini menghadirkan dua narasumber utama yang sangat berkompeten dalam bidang budaya dan pendidikan. Sri Lestari, S.Pd, M.A, Asisten Profesor dari Universitas Esa Unggul, membuka diskusi dengan membahas berbagai aspek kebudayaan Indonesia, termasuk tradisi, seni, dan cara-cara masyarakat Indonesia dalam merangkai cerita budaya mereka. Sri Lestari memberikan wawasan tentang pentingnya memahami kekayaan budaya Indonesia untuk membangun hubungan internasional yang lebih kuat.
Sebagai narasumber kedua, Rosa Liliana Carrera Toapanta, M.A, Profesor dan Koordinator Akademik di Language Center Universidad Internacional del Ecuador, memperkenalkan budaya Ekuador dengan segala keragaman dan keunikannya. Rosa Liliana mengungkapkan bagaimana masyarakat Ekuador menggunakan bahasa, seni, dan cerita rakyat untuk mempertahankan dan menyebarkan narasi budaya mereka, serta pentingnya kolaborasi budaya dalam dunia global.
Baca Juga: Global Signature Course Bahas Climate Anxiety
Selama dua jam penuh, para peserta diberikan kesempatan untuk mendalami bagaimana kedua negara, Indonesia dan Ekuador, menyusun dan mengembangkan narasi budaya mereka masing-masing. Pembicara menyoroti kesamaan dan perbedaan yang menarik dalam tradisi, bahasa, serta cara masyarakat kedua negara menginterpretasikan cerita mereka dalam konteks dunia modern.
Mahasiswa dari Universitas Esa Unggul dan Universidad Internacional del Ecuador sangat antusias mengikuti sesi ini. Mereka tidak hanya mendengarkan paparan narasumber, tetapi juga terlibat aktif dalam diskusi dan tanya jawab. Diskusi ini membuka peluang bagi para peserta untuk saling berbagi pandangan tentang pentingnya saling pengertian antarbudaya, serta bagaimana mereka dapat berkontribusi dalam mempromosikan budaya masing-masing di kancah internasional.
Acara ini menjadi bukti nyata dari upaya kedua universitas untuk mempererat hubungan budaya antara Indonesia dan Ekuador. Dengan mengangkat tema “Crafting Cultural Narratives,” acara ini berhasil memberikan wawasan yang mendalam tentang bagaimana budaya dapat menjadi jembatan dalam membangun hubungan internasional yang lebih baik.
Keberhasilan acara ini juga menunjukkan bahwa meskipun terpisah oleh jarak geografis, Indonesia dan Ekuador dapat saling berbagi nilai-nilai budaya dan tradisi melalui platform digital. Ini membuka peluang bagi mahasiswa dan akademisi dari kedua negara untuk terus bekerja sama dalam memajukan studi budaya dan pendidikan internasional.
