Esaunggul.ac.id, Dalam upaya pencarian solusi alternatif melawan resistensi antibiotik yang menjadi ancaman global, seorang peneliti Indonesia kembali mengukir prestasi membanggakan di kancah internasional. Inherni Marti Abna, S.Si, M.Si., dosen dari Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Esa Unggul, berhasil meraih penghargaan Best Poster Presentation Award dalam International Conference on Sustainable Natural Products in Healthcare (ICSNPH) yang diselenggarakan pada Jumat, 13 Juni 2025 di The Alana Hotel & Convention Center, Yogyakarta.

Penghargaan bergengsi ini diberikan atas penelitian berjudul “Exploration of Endophytic Fungi from Diamond Flower Plant (Hedyotis corymbosa L. Lamk) as Candidates for New Antibacterial Agent Production” yang dipresentasikan dalam bentuk poster ilmiah.

Penelitian ini merupakan kolaborasi antara Inherni Marti Abna bersama tim peneliti lainnya, yaitu Marlia Singgih, Irda Fidrianny, dan Andria Agusta. Riset ini mengeksplorasi potensi jamur endofit dari tanaman bunga berlian (Hedyotis corymbosa L. Lamk) sebagai kandidat produksi agen antibakteri baru.

Konferensi internasional bertema “Interdisciplinary Approaches from Lab. to Clinical Breakthroughs” ini diselenggarakan oleh Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma dengan fokus pada produk alami berkelanjutan dalam bidang kesehatan.

Prestasi ini menunjukkan komitmen Universitas Esa Unggul dalam mengembangkan penelitian berkualitas tinggi di bidang kesehatan dan farmasi. Penelitian tentang eksplorasi jamur endofit sebagai sumber antibakteri baru menjadi sangat relevan di tengah meningkatnya resistensi antibiotik global.

Dekan Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma, apt. Agustina Setiawati, Ph.D., dan Ketua Konferensi Dr. apt. Dewi Setyaningsih secara resmi memberikan sertifikat penghargaan dengan nomor 003/WIN/ICSNPH-2025.

Menanggapi penghargaan yang diraihnya, Inherni Marti Abna, S.Si., M.Si. mengungkapkan rasa syukur dan harapannya terhadap dampak penelitian ini di masa depan.”Saya sangat bersyukur atas penghargaan ini dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung, termasuk rekan-rekan peneliti saya dan Universitas Esa Unggul. Pengakuan ini tidak hanya menjadi pencapaian pribadi, tetapi juga semangat baru bagi riset-riset lanjutan dalam bidang antibakteri alami. Resistensi antibiotik adalah ancaman global yang nyata dan mendesak, sehingga saya berharap hasil penelitian ini bisa menjadi salah satu langkah kecil yang memberi kontribusi nyata dalam pencarian solusi baru untuk dunia kesehatan,” ujarnya.

Inherni juga menambahkan bahwa pendekatan berbasis potensi biodiversitas Indonesia, khususnya melalui eksplorasi mikroorganisme endofit dari tanaman obat lokal, menjadi peluang besar dalam pengembangan obat baru yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

“Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang luar biasa dan belum seluruhnya dieksplorasi secara optimal. Penelitian ini merupakan bagian dari upaya kami untuk menggali kekayaan alam negeri ini dengan pendekatan ilmiah yang terintegrasi,” tambahnya

Menanggapi prestasi gemilang ini, Rektor Universitas Esa Unggul Dr. Ir. Arief Kusuma A.P., ST., MBA., IPU, ASEAN Eng menyampaikan apresiasinya. “Kami sangat bangga dengan pencapaian Ibu Inherni Marti Abna yang berhasil meraih penghargaan internasional ini. Prestasi ini membuktikan komitmen Universitas Esa Unggul dalam mengembangkan riset berkualitas tinggi yang berdampak global. Penelitian tentang jamur endofit sebagai antibakteri alternatif sangat relevan dengan kebutuhan dunia kesehatan saat ini,” ujarnya.

Rektor juga menekankan bahwa penghargaan ini menjadi motivasi bagi seluruh civitas akademika Universitas Esa Unggul untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam mengatasi tantangan kesehatan global melalui riset yang berkelanjutan.

Penghargaan ini diharapkan dapat memotivasi para peneliti Indonesia untuk terus berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya dalam bidang produk alami untuk kesehatan yang berkelanjutan.

Universitas Esa Unggul Merupakan World Class University

Universitas Esa Unggul adalah Perguruan Tinggi Swasta terkemuka dan menjadi salah satu Universitas Swasta terbaik di Indonesia yang memiliki VISI, yaitu Menjadi perguruan tinggi kelas dunia berbasis intelektualitas, kreatifitas dan kewirausahaan yang unggul dalam mutu pengelolaan (proses) dan hasil (output) kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Dan memiliki MISI: Menyelenggarakan pendidikan yang bermutu dan relevan, Menciptakan suasana akademik yang kondusif, Menciptakan pemimpin yang berkarakter dan berdaya saing tinggi.

Universitas Esa Unggul terakreditasi unggul berdasarkan SK BAN PT: 2041/SK/BAN-PT/Ak/PT/XI/2024. Universitas Esa Unggul juga meraih peringkat :

  • 3 PTS Terbaik Se-Jakarta
  • 15 PTS Terbaik Se-Indonesia
  • 46 PTN & PTS Terbaik Se-Nasional (Berdasarkan Pemeringkatan UniRank / 4ICU 2025)

Hanya Universitas Esa Unggul kampus di Indonesia yang mendapatkan dukungan dan kerjasama dari Arizona State University (ASU), Cintana Alliance. Arizona State University (ASU), Cintana Alliance mendukung UEU dalam mewujudkan visinya untuk menjadi universitas bertaraf internasional, serta menyediakan pendidikan berkualitas bagi mahasiswa di seluruh Indonesia. Dengan semangat “unggul dan berdampak,” Universitas Esa Unggul terus melangkah maju dalam menghasilkan lulusan hukum yang profesional, berintegritas, dan siap menjawab tantangan dunia hukum masa kini dan masa depan.

Berita selengkapnya dapat Anda akses melalui esaunggul.ac.idaruna9news.com