Desain Mahasiswa Esa Unggul di Pameran CASA Indonesia 2017

Desain Mahasiswa Esa Unggul di Pameran CASA Indonesia 2017

Unjuk Gigi Mahasiswa Desain Esa Unggul Di Pameran CASA Indonesia 2017

Esaunggul.ac.id, Jakarta Barat, Pameran Desain Casa yang dihelat di Hotel Ritz Carlton menjadi ajang unjuk gigi beberapa perusahaan desin baik dalam maupun luar negeri. Bukan hanya perusahaan dan individu yang ikut meramaikan acara yang digelar oleh majalah desain tersebut, lembaga pendidikan yakni Universitas Esa Unggul pun ikut meramaikan perhelatan tahunan tersebut.

Universitas Esa Unggul yang telah berpartisipasi dua kali dalam acara tersebut, tahun ini memamerkan hasil karya mahasiswa/mahasiswinya yakni dua kursi Lazy Chair yang berkonsep Sense of Modern dan Sense of Nature Art, selain itu mahasiswa Esa Unggul pun membuat lampu 3D dari Rotan yang diberi nama Lampu Castello.

Penanggung jawab stand Esa Unggul Geggy Gamal S., S.Des, M.Des, mengatakan keikutsertaan Esa Unggul dalam acara ini merupakan sebuah motivasi mahasiswa Fakultas Desain untuk dapat berasing dan unjuk gigi kepada pencinta dan pelaku desain profesional bahwasanya kami memiliki potensi yang baik dalam memasuki industri ini.

“Ajang pameran ini kami manfaatkan untuk memperkenalkan karya mahasiswa desain produk dari Esa unggul ke pecinta dan pelaku desain, dan agar produk kami bisa go internasional,” tutur Geggy, di Hotel Ritz Carlton, Jakarta Selatan (01/06/2017).

Kepala Pusat Studi Fakultas Desin dan Industri Kreatif ini pun menjelaskan karya yang dipamerkan mahasiswa Esa Uggul ini dikerjakan dengan integritas dan profesionalisme yang tinggi dari mahasiswa yang jumlahnya sebanyak enam orang.

Lazy Chair dan Lampu Castello

Lazy Chair dan Lampu Castello

“Tim mahasiswa yang mengerjakan ketiga produk ini sangat profesional, mereka terdiri dari enam orang dan dikerjakan selama enam bulan,” tuturnya.

Ia pun menambahkan meski beberapa kendala dihadapi oleh tim desain produk untuk mengikuti ajang ini, akan tetapi mereka sangat bersemangat dan antusias menyelesaikan karya mereka sesuai deadline. “Beberapa kendala seperti biaya dan waktu dihadapi oleh tim desain kami, namun mereka tetap profesional menyelesaikan karya mereka,” ujarnya.

Meskipun dengan stand pameran yang sederhana, namun stand Esa Unggul diminati oleh pengunjung yang ingin mencoba menduduki produk yang dipamerkan seperi kursi Lazy Chair. Salah satu pengunjung yang mencoba kursi itu yakni Andreas Suryapratiwa, ia mengatakan sangat tertarik dengan desain kursi tersebut selain unik kursi tersebut sangatlah nyaman saat diduduki secara santai.

“Feel saat menduduki kursi itu tuh rasanya nyaman banget pengen tidur, saya juga suka banget sama desin kursinya yang mengusung harmoni alam,” tutur Andreas.

Andreas pun sempat kaget ketika yang mendesain kursi tersebut merpakan mahasiswa, ia menganggap kursi terbut merupakan karya seorang profesional desain. “Wah, ini karya mahasiswa yah? keren banget sih, inovatif dan kreatif banget saya suka nih sama karya-karya kreatif seperti ini,” ujarnya.

Selain Andreas, pengunjung lainnya pun tertarik mencoba kursi Lazy Chair, seperti Stefani Aryani, wanita 24 tahun yang datang bersama kekasih itu sangat antusias mencoba kursi Lazy Chair. “Enak nih kursinya, desainnya juga bagus banget,” tutur wanita yang berkerja sebagai pegawai Bank ini.

Seperti Andreas, Aryani pun menunjukan kekagumannya saat mengetahui produk yang dipamerkan di stand tersebut merupakan karya mahasiswa.”Luar biasa banget sih yang ngebuat, apalagi yang buat kan masih mahasiswa, kreatif,” terangnya.

Pameran Desain Casa Indonesia yang merupakan pameran desain terbesar di Indonesia telah memasuki tahun yang kedelapan. Tema yang diusung pada tahun ini ialah Completeness, Beyond Happiness. Jumlah peserta dalam pameran tersebut sekitar 64 peserta yang berasal dari kalangan pengusaha dan individu serta lembaga pendidikan.

Ajang tahunan ini digunakan untuk mengakomodir para pelaku industri kreatif di Indonesia agar mendapat tempat menunjukan karyanya secara nasional maupun internasional. Dalam pameran Casa tahun ini zona pameran terbagi menjadi Designers Showcase, Cook & Design Challange, Alumni CASA Design Challange, Young Designer, booth para tenants produk arsitektur dan interior, Architectural Project, Mi Casa, Trends Ambience, IDentities, serta Hystoria Video Tunnel hingga sajian design talk dan creative workshops.