Esaunggul.ac.id, Universitas Esa Unggul (UEU) meraih penghargaan dalam pemeringkatan UI GreenMetric (UIGM) 2022 Se-jakarta. menjadikan UEU sebagai Perguruan Tinggi Swasta (PTS) nomor 3 se-Jakarta versi UIGM Tahun 2022.
Kabar baik bagi Universitas Esa Unggul dalam pemeringkatan UI GreenMetric 2022 yang baru saja di umumkan 12 Desember 2022 universitas Esa Unggul menempati posisi 3 Untuk PTS sejakarta, Untuk Nasional Urutan 33 dan International ururan 290, hal tersebut menunjukan komitment Universitas Esa Unggul untuk terus menjaga keberlanjutan Kampus Universitas Esa Unggul sebagai institusi pendidikan yang ramah lingkungan.
UI GreenMetric merupakan sebuah pemeringkatan inovasi milik UI yang telah dikenal luas di dunia internasional sebagai pemeringkatan perguruan tinggi pertama di dunia berbasis komitmen tinggi dalam pengelolaan lingkungan hidup kampus.
Rektor Universitas Esa Unggul, Dr.Ir. Arief Kusuma Among Praja, MBA., IPU mengungkapkan bahwa keberhasilan dalam menjaga pemeringkatan di UI Green Metric kampus merupakan hasil kerja keras dari sivitas akademika UEU.
Arief Kusuma berharap pencapaian ini dapat mendorong Universitas Esa Unggul untuk kembali berbenah guna mewujudkan kampus sebagai tempat yang ramah dan konsisten menjaga lingkungan. Universitas Esa Unggul terus memperbanyak pohon agar kampus menjadi rindang dan hijau, serta meningkatkan pengelolaan sampah diantara dengan berkerja sama dengan Bank DKI melalui Bank sampah.
Universitas Esa Unggul pada tahun sebelumnya tahun 2021 menempati posisi 4 PTS sejakarta, 38 Seindonesia dan 354 International.
“tentunya kita belum puas dengan pemeringkatan UI Green Metric ini, untuk itu kita perlu berbenah agar dapat menjadi institusi yang berkomitmen menjaga lingkungan,” terangnya.

Pada tahun ini, jumlah peserta mencapai 1.050 universitas dari 85 negara di dunia, bertambah dari sebelumnya (2021) sebanyak 956 Perguruan Tinggi dari 80 negara. Di Indonesia, terdapat 126 Perguruan Tinggi yang telah berpartisipasi dalam UI GreenMetric. Penilaian UI GreenMetric 2021 dilandasi atas tiga pilar, yakni Lingkungan hidup, Economi, dan sosial dengan bobot indikator penilaian yang terdiri atas Keadaan dan Infrastruktur Kampus (15%), Energi dan Perubahan Iklim (21%), Pengelolaan Sampah (18%), Penggunaan Air (10%), Transportasi (18%), serta Pendidikan dan Riset (18%).
Rektor UI, Prof Ari Kuncoro mengapresiasi pemeringkatan UI GreenMetric yang berasal dari UI dan sudah mendunia seperti saat ini. “Pengelolaan perguruan tinggi untuk menjadi pusat perwujudan ekonomi hijau terus dilakukan. Dampak kegiatan kampus bagi lingkungan hidup, sosial, dan ekonomi masyarakat diupayakan dalam banyak program yang diinisiasi dosen. Kerja sama antar perguruan tinggi dunia maupun di Indonesia terlihat dari antusiasme untuk berpartisipasi dalam pemeringkatan ini dan melakukan transformasi di kampusnya,” kata Ari Kuncoro seperti dilansir laman UI.