[vc_row][vc_column][vc_column_text]

Foto Bersama Saat Munas Artipena

Foto Bersama Saat Munas Artipena

Esaunggul.ac.id, Jakarta Barat, Bertempat di Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Banjarmasin, Kalimantan Selatan, 08 – 10 Mei 2018. Aliansi Relawan Perguruan Tinggi Anti Penyalahgunaan Narkoba (ARTIPENA) menyelenggarakan Musyawarah Nasional (MUNAS) ARTIPENA untuk yang kedua kalinya. ARTIPENA merupakan sebuah aliansi para perguruan tinggi baik negeri maupun swasta di Indonesia dalam upaya bersama mencegah masuk dan beredarnya Narkoba dikalangan kampus.

MUNAS dilaksanakan untuk memilih Ketua Umum yang baru untuk periode 2018-2020 dan terpilih kembali Prof. Dr. Ir. Suryo Hapsoro Tri utomo, Ph. D sebagai Ketua Umum ARTIPENA untuk periode kedua setelah sebelumnya pada periode 2016 – 2018 terpilih menjadi ketua umum untuk kali pertama dalam sejarah pendirian ARTIPENA. Selain memilih Ketua Umum, MUNAS juga merupakan ajang silahturahmi menggali ide dan pemikiran dari berbagai perguruan tinggi untuk mencegah dan merebaknya penyalahgunaan Narkoba di lingkungan kampus.

Barika Gumay saat sedang menyambapikan sambutan dalam Munas

Barika Gumay saat sedang menyambapikan sambutan dalam Munas

Universitas Esa Unggul sebagai salah satu pendiri ARTIPENA mengirimkan perwakilan yakni Barika Gumay dari Departemen Kemahasiswaan untuk bergabung bersama perguruan tinggi di Indonesia dalam rangka menyukseskan MUNAS Artipena kedua pada tahun 2018. MUNAS kedua ARTIPENA bekerjasama dan didukung penuh oleh Universitas Lambung Mangkurat selaku tuan rumah dan didukung pula oleh Pemerintah Daerah (PEMDA) Kalimantan Selatan dan PEMDA Kota Banjarmasin. Acara MUNAS berlangsung meriah, aman dan sukses sesuai rencana.

Peran ARTIPENA sebagai sebuah wadah bagi perguruan tinggi untuk menyamakan visi dan misi dalam rangka pemberantasan Narkoba dilingkungan kampus merupakan mitra utama BNN dan Kemeristekdikti dalam membersihkan dan menjauhkan Narkoba dikalangan para mahasiswa. Perguruantinggi dengan sepenuh hati menyadari bahwa pemberantasan narkoba khususnya dikampus merupakan kerja kolektif setiap komponen bangsa. Tidak ada satu kampuspun di Indonesia yang merasa mampu mengatasi persoalan narkoba tanpa melibatkan dan bekerjasama dengan pihak lainnya. Oleh karena itu kerjasama antar perguruan tinggi, BNN, Kementerian terkait, Kepolisian dan pihakpihak lainnya merupakan sebuah keniscayaan yang sangat disadari oleh perguruan tinggi dalam upaya berjuang membersihkan Narkoba lingkungan kampus dan menyelamatkan para mahasiswa dari pengaruh buruh penyalahgunaan narkoba.

Suasana Saat Perhelatan Munas

Sejalan perkembangan organisasi dan kegiatan ARTIPENA, kini organisasi anti narkoba ini telah berkembang pesat dengan memiliki sejumlah perwakilan ARTIPENA hampir disebagian besar wilayah di tanah air. ARTIPENA yang pada mulanya hanya melibatkan beberapa perguruan tinggi di wilayah Jabodetabek ini kini telah memiliki sekitar 15 DPW Provinsi di Indonesia. Walaupun menyadari bahwa upaya perjuangan melawan perkembangan penyalahgunaan Narkoba di kampus bukanlah sebuah tugas ringan, namun ARTIPENA terus bergerak mengajak semua kampus dan semua komponen masyarakat untuk terus berjuang menyelamatkan generasi Indonesia dari peredaran gelap Narkoba.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]