Training Management Office, Mahasiswa FH UEU

Kamis, 17 Februari 2011

Fakultas Hukum pada hari Rabu, 09 februari 2011 menyelenggarakan Training Management Office yang banyak di ikuti mahasiswa Fakultas Hukum. Dalam training tersebut, selain mendalami bidang seputar hukum, juga dimaksud agar nantinya, para peserta training, akan magang dibeberapa Lembaga Tinggi Negara seperti Mahkamah Konsitusi, Komisi Yudisial dan Kejaksaan.
Diharapkan nantinya peserta akan menjadi motor penggerak di bidang Hukum pada masa mendatang,” kata koordinator pelaksana, Bapak Wasis Susetyo, SH, MH.  Selain itu, sasarannya yaitu membentuk kepribadian mereka untuk tenaga siap kerja atau memiliki skill` dibidangnya,” lanjut Bapak Wasis.
Acara tersebut dibuka oleh Warek III Bidang Kemahasiswan, Bapak Ir. Holiq Raus, IAP pada kata sambutannya menekankan agar para peserta training dapat memahami bidang hukum agar nantinya dapat berkiprah  dibidang hukum, secara profesional sesuai keahliannya. Profesi ini yang penting bukan buat pribadi semata namun diharapkan dapat mengayomi kepentingan masyarakat banyak,” kata Bapak Holiq.
Ditempat lain tampil 3 orang ahli Psikologi yang membagi keahliannya pada peserta training antara lain Dra. Sulis Maryanti, M.Si,Psi , Dra. Safitri, M.Si  dan Levianti, M.Si, Psi. Dra. Sulis Maryanti, M.Si,Psi, yang tampil pertama memaparkan ciri memimpin diri sendiri, bertanggung jawab secara pribadi atau segala tindakannya, mampu mengambil resiko, dan aktif eksplorasi lingkungan kerja dan ulet ketika menghadapi kesulitan. Sedangkan Ibu Safitri mempresentasikan tentang kerjasama tim yang pada pokoknya adalah masing-masing bekerja berdasarkan struktur organisasi atau pembagian tugas dan adanya komunikasi antar anggota  tim kerja, “ kata Ibu Safitri.
Sedangkan pembicara terakhir, Ibu Leviyanti lebih menekankan pada leader atau kepemimpinan. Dan ciri-cirinya ada 2 macam leader, leader buruk dan leader baik. Pemimpin yang buruk lebih banyak mempengaruhi orang untuk tujuan pribadi, sedangkan leader yang baik mampu mempengaruhi orang untuk tujuan bersama,” kata ibu Leviyanti.
Dalam training tersebut selain belajar tentang hukum juga diajarkan cara berkomunikasi yang baik apabila nantinya terjun ditengah masyarakat. (Is)

[line]

Read More Post
[categories include =”8″]