Deskripsi :

Dalam perencanaan pembangunan pada suatu wilayah diperlukan tipologi wilayah, salah satu tipologi wilayah yang perlu dilakukan adalah tipologi perkotaan. Penetapan tipologi wilayah berdasarkan kawasan perkotaan dan kawasan perdesaan pada dasarnya sangat membantu dalam penerapan kebijakan pembangunan misalnya dalam menetapkan penyediaan fasilitas kehidupan seperti penedidikan, kesehatan, perdagangan dan lain-lain, sehingga memungkinkan kawasan tersebut berkembang sesuai kemampuan dan potensinya. Kabupaten Cilacap adalah salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Tengah yang secara ekonomi lebih maju dibandingkan kabupaten lain disekitarnya. Meskipun berbagai wilayahnya sudah memiliki sifat kekotaan, namun secara administratif belum dapat disebut sebagai kota. Fasilitas kehidupan yang tersedia belum memadai seperti sebuah kota, padahal dari segi penduduknya telah membutuhkan fasilitas kehidupan setingkat kota, sehingga pengembangan wilayahnya menjadi terhambat khususnya pada wilayah yang telah mempunyai sifat kekotaan tinggi. Tujuan penelitian ini adalah menetapkan tipologi perkotaan di wilayah Kabupaten Cilacap, sehingga dapat digunakan dalam penerapan kebijakan pembangunan di kabupaten tersebut. Tipologi perkotaan pada suatu wilayah dapat dilakukan dengan berbagai metode, namun mengingat keterbatasan data yang tersedia di Kabupaten Cilacap, dengan menggunakan analisis sosial yaitu kependudukan dan analisis fisik bangunan telah dapat menggambarkan tipologi perkotaan di wilayah tersebut. Hasilnya menunjukkan dari 308 desa yang ada di Kabupaten Cilacap, terdapat 91 desa yang membentuk kawasan perkotaan. Kawasan perkotaan tersebut pada umumnya berada di sepanjang jaringan jalan utama yaitu jalan regional.

Universitas Esa Unggul

Penulis :

Ken Martina Kasikoen

Download :