Tinjauan Kebutuhan Tenaga Penyimpanan dan Pengambilan Rekam Medis di RSUD Cengkareng Tahun 2016

Deskripsi:

Pada kegiatan penyimpanan rekam medis di Instalasi Rekam Medis RSUD Cengkareng sering terjadi rekam medis yang tercecer atau tidak diketemukan, sehingga akan mebutuhkan waktu yang cukup lama untuk menemukan rekam medis tersebut. Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi jenis kegiatan penyimpanan rekam medis, menghitung lama waktu kegiatan penyimpanan rekam medis, mengidentifikasi beban kerja penyimpanan rekam medis, menghitung jumlah kebutuhan tenaga penyimpanan rekam medis. Metode penelitian menggunakan metode deskrptif. Teknik pengumpulan data dengan melakukan observasi dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan di RSUD Cengkareng, rata-rata lama waktu penyimpanan rekam medis 3,7 menit dalam mengerjakan 50 rekam medis. Beban kerja tenaga penyimpanan pada tahun 2015 adalah 28.775,6 rekam medis, jadi dalam 1 tahun tenaga penyimpanan rekam medis mampu menyelesaikan 28.775,6 rekam medis. Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan metode WISN didapatkan data dalam instalasi rekam medis waktu kerja tersedia adalah 106.470 menit/tahun, standar beban kerja 28.775,6 rekam medis standar kelonggaran 0,01 SDM, kebuttuhan SDM tenaga penyimpanan rekam medis sebanyak 11 tenaga. Saat ini tenaga yang ada di RSUD Cengkareng hanya 10 tenaga, maka diperlukan penambahan 1 tenaga penyimpanan rekam medis. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Kegiatan instalasi rekam medis penyimpanan rekam medis belum sepenuhnya sesuai dengan SPO dan Pedoman Penggorganisasian Instalasi Rekam Medis dalam penggunan tracer, Dari hasil perhitungan tenaga menurut metode WISN tenaga penyimpanan rekam medis adalah 11 orang dan saat ini tenaga yang ada hanya 1 orang. Penulis menyarankan sebaiknya Kepala Instalasi Rekam Medis harus meningkatkan pengawasan terhadap petugas penyimpanan agar dalam melakukan penyimpanan harus sesuai SPO dan Pedoman Pengorganisasian Instalasi Rekam Medis yang telah ditetapkan di RSUD Cengkareng sehingga tidak terjadi kesalahan dalam penyimpanan rekam medis dan Perlu adanya penambahan 1 (satu) tenaga penyimpanan rekam medis dan perlu monitoring serta evaluasi kinerja di bagian peyimpanan rekam medis secara berkesinambungan.

Penulis:

INDAH NURDIANA ( 201336084 )

Download: