Deskripsi:

Masalah utama adalah bagaimanakah penerapan Grafik Barber Johnson
terhadap pemanfaatan sarana di Rumah Sakit Jiwa yang merupakan satu diantara rumah sakit yang memberikan asuhan jangka panjang dengan rata-rata lama dirawat mencapai 25 hari pada tahun 2012.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan Grafik Barber Johnson di Rumah Sakit Jiwa Dr.Soeharto Heerdjan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif, yaitu metode penelitian yang menggambarkan atau mendeskripsikan tentang suatu keadaan secara obyektif khususnya dalam pelaksanaan pengumpulan data statistik untuk menghitung 4 indikator yang terkait dengan Grafik Barber Jonhson. Berdasarkan grafik 1.1 Barber Johnson Rumah Sakit Jiwa Dr.Soeharto Heerdjan tahun 2012 terlihat bahwa titik temu keempat indikator berada diatas dan jauh dari daerah efisien Hal ini dikarenakan masih panjangnya angka TOI yaitu mencapai 13 hari dan tingginya ALOS yang mencapai 26 hari. Kesimpulan dari penulisan ini adalah bahwa penerapan Grafik Barber Johnson di Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan dapat terjadi meskipun ALOS mencapai 26 hari, hal ini dikarenakan ALOS tidak harus berada didaerah efisien sehingga apabila angka TOI dapat mencapai 1-3 hari sesuai dengan standar maka penerapan Grafik Barber Johnson terhadap pemanfaatan sarana dapat terjadi. Berdasarkan kesimpulan tersebut maka penulis menyarankan agar dilakukan evaluasi terhadap panjangnya angka TOI. Jika memungkinkan ada baiknya dilakukan upaya peninjauan ulang terhadap Standar Pelayanan Minimal TOI khusus Rumah Sakit Jiwa Dr.Soeharto Heerdjan sehingga penerapannya terhadap pemanfaatan sarana dapat sesuai dengan tipe rumah sakit jiwa yang merupakan satu diantara rumah sakit yang memberikan asuhan jangka panjang.

Penulis :

Fajrotun Nisa (2010-36-063)

Download :