Stressor, Stress dan Coping Stress Menjelang Pernikahan pada Wanita yang Bekerja

Deskripsi:
Mempersiapkan pernikahan adalah situasi yang stressful. Ada banyak stressor yang dapat memicu stress menjelang pernikahan, yaitu stressor fisik, ekonomi, psikologis, dan sosial. Keempat stressor ini memicu stress yang reaksinya terlihat dalam berbagai reaksi, yaitu fisik (biologis), psikologis, dan psikososial. Seorang karyawati yang akan menikah dapat mengatasi stress ini dengan cara melakukan coping stress, agar kelangsungan pernikahan tersebut dapat berjalan lancar sesuai harapan dirinya, pasangan, dan keluarganya. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Tujuannya adalah untuk menggambarkan stressor, reaksi stress, serta coping stress pada wanita bekerja yang sedang mempersiapkan pernikahan. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan metode non-probability sampling (purposive sampling). Sampel dipilih berdasarkan kriteria tertentu, yaitu wanita bekerja yang sedang mempersiapkan pernikahan dan berdomisili di Jakarta. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara mendalam (depth interview) dan observasi. Dari hasil wawancara dan observasi diolah ke dalam bentuk verbatim, koding, kategori, dan interpretasi. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa stressor yang dialami oleh ketiga subjek adalah stressor ekonomi dan psikologis, sedangkan stressor fisik dan sosial hanya dialami oleh dua dari tiga subjek penelitian ini. Reaksi stress yang dialami oleh ketiga subjek muncul dalam tiga bentuk, yaitu fisik, psikologis, dan psikososial. Sementara itu, coping stress yang dilakukan oleh ketiga subjek adalah dengan menggunakan gabungan metode problem-focused coping dan emotionfocused coping. Dengan melakukan strategi coping stress tersebut, ketiga subjek dapat bertahan menghadapi stress menjelang pernikahan yang sedang mereka alami, serta dapat melangsungkan persiapan pernikahan mereka dengan baik.

Penulis :
PAMELA OCTAVIANY ( 200671008 )

Download: