Pembicara dalam Kegiatan PKM UEU

Pembicara dalam Kegiatan PKM UEU

Esaunggul.ac.id, Sivitas Akademika Universitas Esa Unggul yang terdiri dari empat dosen yakni Dr. Dra. Suryari Purnama, MM, Cicilia S. Bangun, ST, MT, Erlina P. M., SE, MM, MBL, CMA dan Arop Ria S. Panjaitan, SE.MM, bersama 4 mahasiswa UEU menggelar acara Pengabdian Masyarakat (PKM) terkait Sosialisasi Kegiatan 3 M, Memakai Masker, Mencuci Tangan Dan Menjaga Jarak Dalam Upaya Mencegah Penularan Covid-19 Dikalangan Murid Sekolah Dasar.

Kegiatan PKM ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sukabumi Selatan 07 Pagi, Jakarta Barat.Proses Pelaksanaan PKM ini dilaksanakan mulai pada bulan Maret hingga Desember 2021, yang dimulai dengan Survey dan pemilihan daerah sasaran, Penandatanganan MOU dengan mitra, Pelaksanaan kegiatan, hingga pembuatan Publikasi.

Salah satu dosen yang ikut dalam program pengabdian masyarakat, Cicilia S. Bangun, ST, MT menerangkan Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan kesadaran pencegahan virus Covid-19 melalui penyuluhan dan sosialisasi program 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan air mengalir dan menhindari kerumunan dikalangan anak-anak SD.

“Penyuluhan dan sosialisasi ini akan menggunakan poster, bahasa komunikasi dan alat peraga yang diupayakan dapat dicerna dengan mudah oleh anak-anak usia SD ini. Dampak dan juga penjelasan terkait virus Covid-19 akan diberikan secara ilmiah namun dengan bahasa anak-anak SD,” ucapnya.

Suasana Saat Sosialisasi

Suasana Saat Sosialisasi

Cicil pun mengatakan kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan secara daring mengingat perkembangan kasus covid yang masih meningkat dan sejumlah peraturan pemerintah yang membatasi kegiatan mobilitas masyarakat. Dalam kegiatan ini lanjut Cicil dilaksanakan empat kali pertemuan sosialisasi menggunakan Gmeet yakni pada 12, 13, 14 dan 15 Oktober 2021.

“Setiap hari acara mulai dari jam 08.00 – 09.30. Murid yang hadir banyak yang didampingi oleh orang tua dan para wali kelas. Banyak juga pertanyaan yang muncul terkait pembahasan. Murid kelas 6 yang paling banyak bertanya,” terang Cicil.

Dirinya juga mengatakan Sesuai arahan kepala sekolah untuk menekankan pentingnya penerapan 3 M pada saat pembelajaran tatap muka tersebut, maka tim dosen sedikit memodifikasi materi presentasi disesuaikan dengan kebutuhan tersebut. Misalnya dengan meminta mereka untuk tidak berjabat tangan walau sudah lama tidak bertemu begitu juga ketika mereka bertemu ibu dan bapak guru, namun cukup bersalaman cara sunda atau disebut dengan salam covid.

sejumlah foto bersama di acara PKM

sejumlah foto bersama di acara PKM

Cicil bersama seluruh Sivitas Akademika UEU yang terlibat dalam Program Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini berharap kegiatan ini dapat bermanfaat bagi seluruh peserta yakni siswa Sekolah Dasar agar selalu patuh dan berkomitmen untuk menerapkan Protokol kesehatan demi menekan penyebaran Covid-19 di Indonesia khususnya di kalangan anak-anak.

“Kegiatan ini sangat baik dan dibutuhkan oleh para siswa SDN ini, namun tidak cukup sekali, harus ada sosialisasi berikutnya, agar siwa SDN ini tetap bisa mentaati prokes yang ada, Diharapkan dengan pemberian vaksin sebanyak 2x maka akan meningkatkan kadar imun di tubuh mereka. Sehingga jika mereka terjangkit penyakit ini, mereka tetap bisa beraktivitas seperti biasa, namun mereka harus tetap menjalani isolasi mandiri,” tutup Cicil.